China Akan Perpanjang Larangan Perbatasan hingga Tahun Depan

China dilaporkan berencana memperpanjang larangan perbatasan negara setidaknya hingga 2022 untuk mencegah Covid-19 varian baru masuk ke Negeri Tirai Bambu.

Sejumlah sumber mengatakan kepada The Wall Street Journal (WSJ) bahwa pemerintah China membahas masalah ini dalam rapat kabinet pada pertengahan Mei lalu.

Menurut sumber-sumber WSJ, pemerintah China mempertimbangkan perpanjangan ini karena ingin sejumlah agenda di 2022 berjalan lancar, salah satunya Olimpiade Musim Dingin yang bakal digelar di Beijing pada Februari tahun depan.

Selain itu, akan ada pula agenda peralihan kekuasaan Partai Komunis di akhir tahun. Peralihan kekuasaan itu sangat langka karena hanya terjadi sekali dalam satu dekade.

Salah satu sumber mengatakan bahwa China berupaya menangkal Covid-19 varian baru dengan tetap menerapkan aturan karantina di hotel bagi orang yang masuk ke negaranya setidaknya 14 hari sejak kedatangan.

Sebagaimana dilansir Reuters, maskapai penerbangan, baik itu China maupun asing, juga terancam ditangguhkan rutenya jika penumpang yang mereka bawa terdeteksi positif Covid-19.

Kasus Covid-19 di China sendiri jauh lebih rendah ketimbang negara-negara lain, meski virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan pada 2019.

Namun, pemerintah China sangat berhati-hati karena kasus Covid-19 dapat menyebar dengan cepat, terutama jika melihat kepadatan penduduk dan jaringan transportasi negara yang luas.

Kementerian Kesehatan China melaporkan bahwa dari 25 infeksi Covid-19 yang terdeteksi pada 21 Juni lalu, 23 di antaranya merupakan kasus impor.