Setidaknya 64 orang tewas akibat serangan udara pasukan Ethiopia ke salah satu pasar di kawasan Tigray pada Kamis (24/6).
Seorang pejabat kesehatan lokal, Mulu Atsbaha, mengatakan kepada AFP bahwa serangan udara itu juga melukai 180 orang lainnya.
"Serangan itu terjadi di area pasar, jadi banyak orang terluka," ujar Atsbaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atsbaha mengatakan bahwa data tersebut dihimpun dari para penduduk di Kota Togoga yang terletak sekitar 30 kilometer dari Mekele.
Juru bicara tentara Ethiopia, Getnet Adane, membenarkan bahwa militer melancarkan serangan udara tersebut.
Namun, militer menargetkan kelompok pemberontak. Menurutnya, orang yang tewas dalam serangan ini bukan warga sipil, melainkan anggota kelompok pemberontak yang menyamar.
"Kami tidak pernah melakukan operasi untuk menyerang warga sipil," ucap Adane.
Meski demikian, para pekerja kesehatan Ethiopia mengatakan bahwa serangan udara itu menargetkan pasar yang sedang ramai pengunjung sehingga menewaskan banyak warga, termasuk anak-anak.
Perserikatan Bangsa-Bangsa pun mendesak penyelidikan lebih lanjut terkait serangan udara ini.