Pemimpin Afrika Timur Bertemu, Bahas Ethiopia, Kenya-Somalia

AFP | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2020 03:50 WIB
Pemimpin Afrika Timur bertemu, membahas krisis kemanusiaan di Ethiopia dan ketegangan Kenya-Somalia.
Ilustrasi (AP/Nariman El-Mofty)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para pemimpin dari sekelompok negara Afrika Timur bertemu di Djibouti dalam pertemuan puncak yang membahas tentang "krisis kemanusiaan" di Ethiopia dan meningkatnya "ketegangan" antara tetangga Kenya dan Somalia, Minggu (20/12).

Semua anggota kelompok regional IGAD, dengan perwakilan dari Djibouti, Ethiopia, Kenya, Uganda, Somalia dan Sudan berkumpul.

"Untuk membahas proses perdamaian dan keamanan regional yang sedang berlangsung", jelas Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok, sebelum pertemuan dimulai, menurut untuk pernyataan yang dikeluarkan oleh kepresidenan Kenya yang dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh, Uhuru Kenyatta dari Kenya, Mohamed Abdullahi Somalia, dan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed semuanya hadir.

Moussa Faki Mahamat, yang memimpin Komisi Uni Afrika dan juga ambil bagian, mendesak anggota IGAD untuk "membantu (Ethiopia) dalam menangani krisis kemanusiaan yang timbul dari konflik di wilayah Tigray," kata kepresidenan Kenya.

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2019, Abiy dari Ethiopia, mengirim pasukan federal ke Tigray pada 4 November akibat perselisihan dengan otoritas regional dari Front Pembebasan Rakyat Tigrayan (TPLF).

TPLF telah memerintah Ethiopia secara keseluruhan selama 30 tahun dan telah menentang pemerintah federal selama berbulan-bulan.

Pada 28 November, Abiy mengatakan pertempuran telah usai setelah ibu kota regional Mekele ditangkap. Tetapi, Tigray sebagian besar tetap terputus dari dunia luar. PBB telah menekankan kepada perdana menteri untuk memberikan akses organisasi kemanusiaan ke wilayah itu.

Menurut keterangan kepresidenan Kenya, Faki AU juga meminta Kenya dan Somalia untuk meredakan ketegangan melalui dialog.

Somalia memutuskan hubungan diplomatik pada 15 Desember, menuduh tetangganya Kenya "melanggar kedaulatannya".

Kenya adalah salah satu penyumbang pasukan terbesar untuk misi AMISOM Uni Afrika di Somalia, yang berperang melawan kelompok radikal Islamis Al-Shebab yang terkait dengan Al-Qaeda.

Pemerintah Somalia yang lemah hanya menguasai sebagian wilayah nasionalnya.

Salah satu tulang pertengkaran terbesar antara Kenya dan Somalia adalah Jubaland, sebuah negara bagian Somalia selatan yang berbatasan dengan Kenya.

Nairobi melihat Jubaland sebagai zona penyangga antara wilayahnya dan Al-Shebab, yang mendukung presiden regional Ahmed Madobe.

(eks/eks)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER