Holocaust Jadi Bahan Lawak, Panitia Olimpiade Tokyo Dipecat

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jul 2021 17:16 WIB
Direktur Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo, Kentaro Kobayashi, dipecat akibat lelucon soal pembantaian Yahudi (Holocaust).
Arena pertandingan Olimpiade Tokyo, Jepang. (REUTERS/THOMAS PETER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 (2021) di Jepang memecat Direktur Upacara Pembukaan, Kentaro Kobayashi, akibat lelucon soal pembantaian Yahudi pada Perang Dunia II (Holocaust) yang dia buat di masa lalu.

Dilansir Reuters, Kamis (22/7), keputusan itu diambil oleh Panitia Pusat Olimpiade Tokyo 2021 setelah rekaman video lelucon yang dibuat oleh Kobayashi dalam sebuah pertunjukan komedi pada 1998 kembali menyeruak. Hal itu lantas diberitakan secara luas di media massa Jepang.

Lelucon soal Holocaust yang dibuat Kobayashi pada masa lalu menuai kritik dari organisasi hak asasi manusia Yahudi, Simon Wiesenthal Center.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hubungan yang terjadi antara orang ini dan kegiatan Olimpiade Tokyo sama saja sebagai penghinaan terhadap nyawa enam juta Yahudi dan juga ketika dia mencemooh tentang ajang Paralimpiade," kata salah satu petinggi Simon Wiesenthal Center, Rabbi Abraham Cooper.

Di sisi lain, mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe, tidak akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2021.

Menurut laporan stasiun televisi Jepang, NHK, Abe memutuskan tidak menghadiri upacara itu karena pemerintah sudah menetapkan status darurat dan pembatasan mobilitas akibat Covid-19. Padahal Abe adalah salah satu tokoh yang ngotot supaya Olimpiade Tokyo tetap digelar tahun ini.

Sejumlah sosok panitia penyelenggara dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam Olimpiade Tokyo mengundurkan diri akibat perbuatan mereka di masa lalu, atau pernyataan yang kontroversial.

Beberapa waktu lalu, Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori, mengundurkan diri akibat menyampaikan pernyataan yang berbau diskriminasi gender terutama kepada kalangan perempuan.

Tidak lama kemudian, Kepala Tim Kreatif Olimpiade Tokyo, Hiroshi Sasaki, juga mengundurkan diri akibat melontarkan pernyataan negatif tentang wanita penghibur di Jepang.

Selain itu, seorang musisi sekaligus komposer bernama Keigo Oyamada yang ikut merancang lagu-lagu pengiring Olimpiade Tokyo 2021 mengundurkan diri karena di masa lalu dia dilaporkan melakukan perundungan terhadap rekan sekelas yang merupakan seorang difabel.

Pelaksanaan Olimpiade Tokyo mundur satu tahun akibat pandemi Covid-19. Kendati demikian banyak pihak khawatir dengan keputusan pemerintah Jepang nekat menggelar ajang olahraga sejagat itu di tengah ancaman penyebaran virus corona varian mutasi yang lebih cepat menular.

[Gambas:Video CNN]

(ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER