Taliban Mendekat, Presiden Tajikistan Cek Kesiapan Tempur

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jul 2021 20:50 WIB
Presiden Emomali Rakhmon memantau kesiapan tempur angkatan bersenjata Tajikistan usai Taliban merebut wilayah perbatasan Afghanistan dengan negaranya. (AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Emomali Rakhmon memantau kesiapan tempur angkatan bersenjata Tajikistan usai Taliban merebut wilayah perbatasan Afghanistan dengan negaranya.

Sebanyak 230 ribu anggota pasukan keamanan bersiaga ketika Rakhmon memantau langsung kesiapan mereka pada Rabu (21/7) pukul 2.00 waktu setempat.

Pemantauan kesiapan itu melibatkan pengujian semua senjata yang digunakan personel tentara, termasuk pasukan darat, penerbangan, dan artileri.

Operasi itu disiarkan di televisi pemerintah Tajikistan dan diakhiri dengan parade militer yang dipimpin langsung oleh Rakhmon.

"Situasi di negara tetangga kami, Afghanistan, terutama di wilayah utara yang berbatasan dengan negara kami sangat kompleks dan tidak pasti," ujar Rakhmon, dikutip dari AFP.

"Semakin rumit dari hari ke hari, bahkan dari jam demi jam."

Rakhmon kemudian meminta angkatan bersenjata dan lembaga penegak hukum untuk memastikan kesiapan tempur.

"Memastikan tingkat kesiapan tempur untuk mencegah potensi ancaman (dan) memastikan perlindungan perbatasan negara," tuturnya.

Pemerintah juga telah mengirim 20 ribu tentara tambahan ke perbatasan untuk memperkuat pasukan di wilayah itu.

Tajikistan menggencarkan latihan ini ketika Taliban terus mengintensifkan serangan di Afghanistan. Kelompok itu bahkan mengklaim telah menguasai 85 persen wilayah Afghanistan, termasuk di daerah yang berbatasan dengan Tajikistan, Shir Khan Bandar.

Serangan itu makin menjadi-jadi usai Amerika Serikat dan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menarik pasukannya dari Afghanistan. Banyak tentara Afghanistan dan warga sipil memilih angkat kaki agar terhindar dari pertempuran.

(isa/has)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK