3 Orang Luka Dalam Ledakan Dekat Kantor Intelijen Afghanistan

CNN Indonesia
Rabu, 04 Agu 2021 21:00 WIB
Ledakan terjadi di dekat kantor lembaga intelijen Afghanistan di Ibu Kota Kabul dan melukai dua warga sipil.
Ilustrasi lokasi ledakan di Afghanistan. (REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah ledakan dilaporkan terjadi di dekat kantor lembaga intelijen Afghanistan, Direktorat Keamanan Nasional, di Ibu Kota Kabul dan melukai tiga warga sipil.

Dilansir Reuters, Rabu (4/8), ledakan itu terjadi beberapa jam setelah serangan bom mobil di rumah dinas Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Afghanistan, Bismillah Khan Mohammadi, di wilayah Sherpur, Ibu Kota Kabul.

Peristiwa itu membuat situasi di ibu kota Kabul semakin tegang setelah serangan bom di kawasan elite.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban meninggal dalam serangan bom mobil di rumah dinas Mohammadi, di wilayah Sherpur bertambah menjadi delapan orang termasuk para pelaku.

Selain itu, 20 orang terluka dalam serangan bom mobil yang di wilayah elite itu. Insiden serangan bom mobil itu terjadi dekat daerah pusat pemerintahan dan kantor perwakilan diplomatik negara asing yang dijaga ketat aparat keamanan.

Aksi kekerasan di Afghanistan semakin sering terjadi setelah pasukan koalisi Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ditarik. Kelompok Taliban terus menggiatkan serangan terhadap aparat keamanan Afghanistan dan merebut wilayah perbatasan serta sejumlah kota.

Saat ini pertempuran sengit antara pasukan Afghanistan dan milisi Taliban terjadi untuk memperebutkan Kota Lashkar Gah yang merupakan Ibu Kota Provinsi Helmand.

Saat ini status Kota Lashkar Gah berada dalam kondisi darurat militer. Pasukan Khusus Afghanistan yang bertahan di sana terus menanti pasokan amunisi dan persenjataan serta bantuan udara dari AS untuk menghadapi milisi Taliban.

"Pasukan khusus sudah dikirim ke sana. Mereka dalam kondisi sangat bersemangat," kata juru bicara Angkatan Bersenjata Afghanistan, Jenderal Ajmal Omar Shinwari.

Pemerintah Afghanistan harus mati-matian mempertahankan Lashkar Gah supaya tidak jatuh ke tangan Taliban, karena pasukan pemerintah sudah kehilangan kendali dari sejumlah wilayah pedesaan dalam beberapa bulan belakangan.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ada sekitar 40 warga sipil dibunuh di Lashkar Gah dalam 24 jam terakhir.

Kelompok Taliban bahkan menduduki sejumlah stasiun televisi dan radio di kota itu, dan menyerbu rumah penduduk serta memperingatkan warga supaya tidak membantu pasukan pemerintah.

Sejumlah penduduk Lashkar Gah mulai mengungsi untuk menghindari terjebak di tengah peperangan antara pasukan pemerintah dan Taliban.

(ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER