Anggota Majelis Tinggi UMNO, Sharkar Shamsuddin, mengatakan mereka menyerahkan pilihan kepada anggota parlemen BN untuk memberi tahu Sultan Abdullah tentang pilihan mereka pada pukul 16.00 waktu setempat.
"Dewan Tertinggi semuanya mendukung Ismail Sabri," kata anggota dewan lainnya kepada The Straits Times.
"Meskipun ada rencana oleh beberapa orang untuk mencalonkan Ku Li (Tengku Razaleigh Hamzah), itu tidak akan pernah disetujui oleh sebagian besar anggota parlemen," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia merujuk pada faksi yang setia kepada Presiden UMNO, Zahid Hamidi, yang mendorong Razaleigh yang merupakan anggota senior di parlemen Malaysia untuk memimpin pemerintahan sampai pandemi terkendali dan pemilihan umum dapat digelar.
Menteri Wilayah Federal, Annuar Musa, mengatakan seluruh 42 anggota parlemen koalisi BN setuju mencalonkan satu kandidat.
"Lebih dari 69 orang yang diperlukan telah setuju memberi jalan dan dukungan hitam-putih mereka kepada kandidat BN," katanya.
Pernyataan itu kemungkinan merujuk pada koalisi Perikatan Nasional (PN) seperti Partai Pribumi Bersatu Malaysia pimpinan Muhyiddin dan Partai Islam se Malaysia (PAS), yang keseluruhan berjumlah 73 kursi.
Sementara pemimpin koalisi oposisi Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim, tetap kekurangan dukungan parlemen meski Partai Warisan Sabah menawarkan dukungan dari delapan anggota di parlemen.
Untuk menjadi PM Malaysia, seorang kandidat dari partai harus mengantongi dukungan setidaknya 111 suara dari total 222 anggota majelis rendah.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Malaysia, Azhar Azizan Harun, juga sudah memerintahkan para anggota parlemen untuk menyerahkan kandidat PM kepada raja, hari ini.
(isa/ayp)