Pelaku Ancaman Bom Capitol Hill Disebut Alami Gangguan Mental

CNN Indonesia
Jumat, 20 Agu 2021 04:35 WIB
Pelaku ancaman bom di kawasan Capitol Hill, Washington DC, telah ditahan tanpa perlawanan oleh kepolisian setempat.
Ilustrasi. Pelaku ancaman bom di kawasan Capitol Hill, Washington DC, telah ditahan tanpa perlawanan oleh kepolisian setempat. (Istockphoto/D-Keine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelaku ancaman bom di kawasan Capitol Hill, Washington DC, telah ditahan tanpa perlawanan oleh kepolisian setempat. Pelaku, disebut mantan istrinya menderita gangguan mental.

Kepala Polisi Capitol Hill, J Thomas Manger mengatakan kepada media bahwa pria yang diidentifikasi bernama Floyd Ray Roseberry tersebut akhirnya menyerah.

Tindakan itu datang setelah kebuntuan negosiasi polisi dan pelaku selama kurang lebih lima jam yang membuat wilayah vital Amerika Serikat tersebut lumpuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manger menyebut Roseberry memarkir kendaraannya di trotoar di luar Perpustakaan Kongres sekitar pukul 9.15 pagi waktu setempat, Kamis (19/8), dan mengatakan kepada petugas yang mendekatinya ia punya bom sembari memegang benda mirip detonator.

Polisi kemudian menutup jalan dan mengevakuasi penghuni bangunan di sekitar lokasi sembari bernegosiasi dengan Roseberry yang diketahui berusia 49 tahun.

"Dia menyerah dan tidak melawan dan orang-orang kami dapat menahannya tanpa insiden," kata Manger, namun tidak mengatakan apakah pria itu benar memiliki bahan peladak.

Mereka pun mengatakan tidak mengetahui motif dari Roseberry.

Roseberry sebelumnya sempat siaran langsung di Facebook miliknya sembari memegang benda mirip bom. "Revolusinya, itu di sini. Saya siap mati untuk tujuan ini," katanya.

Mantan istri Roseberry, Crystal, mengatakan kepada Reuters bahwa pria itu telah didiagnosis gangguan mental skizofrenia dan dulu pernah mengancam perempuan tersebut dengan senjata api.

"Dia gila. Dia menodongkan pistol ke saya dan saudara perempuannya, dan menembak saya berkali-kali," kata Crystal yang menceraikan Roseberry pada delapan tahun lalu.

Facebook juga telah menghapus akun Roseberry dan menonaktifkan siaran langsung setelah beberapa jam.

Sementara itu, tetangga menyebut Roseberry sebagai seorang Republikan karena ia kadang mengenakan topi "MAGA" yang digunakan pendukung Donald Trump. Roseberry juga kerap mengkritik Demokrat di media sosial.

Para tetangga Roseberry menyebut pria itu kerap meledakkan bahan peledak di rumahnya dan mengganggu pemburu rusa dengan menembakkan senjatanya berkali-kali.

(reuters/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER