Pihak Amerika sendiri melihat Baradar sebagai seorang "yang moderat dan fasilitator berguna dalam pembicaraan damai" dan "orang yang lebih terbuka dan mendukung perdamaian" dari pihak Taliban.
Penangkapan Baradar di Pakistan bahkan disebut sejumlah pihak dilakukan untuk menyabotase rencana rekonsiliasi Taliban dengan pemerintah Afghanistan.
Jauh sebelum Taliban berdiri, Baradar sempat bergabung dengan pasukan Mujahidin di Afghanistan dan bertempur melawan Uni Soviet pada 1980-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Soviet mundur pada 1989, Afghanistan jatuh ke dalam perang saudara. Saat itu, Baradar memilih tinggal di Kandahar dan mendirikan madrasah dengan saudara iparnya, Mohammad Omar.
Keduanya lantas mendirikan Taliban, sebuah gerakan yang dipelopori cendekiawan Islam muda.
(rds/bac)