Kronologi AS Tetapkan 31 Agustus Tenggat Evakuasi Afghanistan

CNN Indonesia
Kamis, 26 Agu 2021 11:45 WIB
Presiden Joe Biden berniat merampungkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan sebelum peringatan dua dekade serangan terori 11 September 2001.
AS mengajak warga Afghanistan pergi meski Taliban melarang. (Foto: AFP/SHAKIB RAHMANI)

Keputusan Biden memperpanjang proses penarikan pasukan dan evakuasi hingga 31 Agustus semula ditetapkan guna memberikan pejabat Afghanistan lebih banyak waktu mengendalikan pemerintahan dan pertempuran dengan Taliban.

Penundaan itu, menurur Kementerian Luar Negeri AS, juga cukup memberikan waktu bagi mereka memulangkan warganya dan mengevakuasi puluhan ribu warga Afghanistan yang selama ini membantu Negeri Paman Sam.

Tenggat waktu itu juga diyakini bisa memberikan waktu AS menyerahkan pangkalan dan peralatan militer di negara itu kepada pasukan Afghanistan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS dan NATO berharap bahwa pasukan Afghanistan dapat memperlambat pergerakan Taliban jika tidak bisa menghentikan manuver kelompok itu secara total.

Dalam laporan intelijen AS, Gedung Putih memprediksi pasukan Afghanistan harus bisa bertahan dari gempuran Taliban setidaknya selama enam bulan sejak kepergian pasukan Negeri Paman Sam agar bisa benar-benar mengendalikan negara Asia Selatan itu.

Namun, prediksi intelijen AS itu ternyata salah. Taliban ternyata mampu merebut belasan ibu kota provinsi di Afghanistan hanya dalam beberapa pekan sampai akhirnya menduduki Ibu Kota Kabul dan mengklaim berkuasa penuh atas negara tersebut.


Tidak Cukup Waktu

AS segera mengerahkan ribuan tentaranya ke Afghanistan tak lama setelah kejatuhan Kabul ke tangan Taliban.

Sejak itu, pasukan AS dan NATO mengambil alih kendali Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, yang diserbu ribuan warga Afghanistan. Mereka berbondong-bondong ingin lari keluar Afghanistan lantaran khawatir keamanannya terancam oleh Taliban.

Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) mengaku bahwa mereka seharusnya menghentikan evakuasi dari Afghanistan beberapa hari sebelum tenggat waktu 31 Agustus.

AS Setidaknya harus mengevakuasi lebih dari 6.000 tentaranya sendiri, ratusan pejabat AS, dan sekitar 600 pasukan keamanan Afghanistan, lengkap dengan peralatan militer dalam jumlah signifikan.

Inggris, Prancis, dan Jerman yang turut membantu AS melalui NATO di Afghanistan juga mengisyarakatkan bahwa mereka tidak mampu merampungkan evakuasi tentara warga Afghanistan sebelum 31 Agustus.

Ketiga negara itu meminta AS memperpanjang tenggat waktu setidaknya hingga September mendatang.

(rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER