Inggris Hingga Saudi Kecam Teror Bom Bandara Kabul

CNN Indonesia
Jumat, 27 Agu 2021 09:38 WIB
Sejumlah negara mengutuk bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan, yang terjadi ketika banyak warga Afghanistan berebut ingin naik pesawat dan mengungsi ke luar negeri.
Situasi di Bandara Kabul usai bom bunuh diri terjadi. (Foto: AFP PHOTO AND SPA / HO)

Polandia

Presiden Polandia Andrzej Duda menyebut serangan ke Bandara Kabul itu sebagai "tindakan pengecut".

Duda turut menyampaikan rasa solidaritasnya terhadap para korban terdampak.

"Polandia berdiri bersama teman-teman AS dan Afghanistan kami," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berjanji akan memantau evakuasi sampai akhir.

"(saya) berbelasungkawa kepada keluarga korban warga Amerika dan Afghanistan," katanya.

Tak lupa, Macron turut menganggap para personel tentara yang melakukan proses evakuasi di Afghanistan sebagai pahlawan.

Spanyol

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menunjukkan dukungannya kepada warga Afghanistan.

"Komunitas Internasional mendukung rakyat Afghanistan," ujarnya.

Ia juga mengaku akan bekerja untuk mengevakuasi orang sebanyak mungkin.

Kanada

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berjanji akan bekerja sama dengan negara mitra untuk memberi tempat aman para pengungsi di negaranya.

"Hati kami hancur untuk rakyat Afghanistan dan orang-orang terkasih dari para korban, termasuk para perempuan dan laki-laki pemberani dari sekutu kami," katanya.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg turut mengecam teror bom di Bandara Kabul dan mengatakan "prioritas kami tetap mengevakuasi sebanyak mungkin orang ke tempat yang aman secepat mungkin."

Saudi

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam serangan ISIS tersebut yang menurutnya jauh dari ajaran agama.

"Itu tidak sesuai dengan semua prinsip agama dan nilai moral dan kemanusiaan," tegasnya.

Saudi menyatakan berdiri bersama rakyat Afghanistan dan menyampaikan belasungkawa serta simpatinya kepada keluarga para korban.

Kementerian Luar Negeri Turki turut mengecam serangan ini.

"Serangan keji ini sangat tidak bisa diterima," katanya.

Turki Hingga Mesir

Turki juga turut menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan rakyat Afghanistan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Mesir menyebut serangan di Bandara Kabul sebagai aksi "terorisme yang mengerikan."

Kementerian Luar Negeri Bahrain juga mengutuk insiden itu dengan berkata, "tindakan teroris keji bertentangan dengan semua nilai dan prinsip moral dan kemanusiaan".

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga turut buka suara soal serangan ini.

"Warga sipil harus dilindungi WHO ada di #Afghanistan dan siap mendukung fasilitas kesehatan untuk merawat yang terluka," katanya.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER