Pesawat Evakuasi Terakhir Inggris Berhasil Tinggalkan Kabul

CNN Indonesia
Minggu, 29 Agu 2021 07:50 WIB
Penerbangan terakhir Inggris yang mengevakuasi anggota militer telah meninggalkan Kabul, Afganistan, pada Sabtu (28/8).
Suasana di Bandara Kabul, Afghanistan, pada Senin (16/8/2021). (AFP/WAKIL KOHSAR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penerbangan terakhir Inggris yang mengevakuasi anggota militer telah meninggalkan Kabul, Afganistan, pada Sabtu (28/8). Kabar ini dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Inggris.

"Penerbangan terakhir yang membawa personel Angkatan Bersenjata Inggris telah meninggalkan kabul," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris sebagaimana dilansir AFP pada Minggu (29/8).

Dalam pernyataan itu, kementerian mengucapkan terima kasih kepada personel Angkatan Bersenjata yang bertugas selama evakuasi warga sipil. Diketahui, Inggris telah mengakhiri evakuasi warga sipil lebih dulu pada Sabtu (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ucapan terima kasih atas kesuksesan evakuasi ini juga disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Ia mengatakan lebih dari 15 ribu orang berhasil dievakuasi dari Afghanistan dalam waktu kurang dari dua pekan.

Sebelumnya, Kepala Angkatan Bersenjata Jenderal Nick Carter menyatakan pasukan Inggris mengakhiri evakuasi warga sipil dari Afghanistan mulai Sabtu (28/8) kemarin. Setelah itu ia akan membawa pulang pasukan dengan pesawat yang tersisa.

Ia mengakui belum dapat mengevakuasi semua orang. Namun, keputusan dibuat karena kondisi makin genting sehingga memaksa pihaknya merampungkan evakuasi di Afghanistan.

"Kami belum bisa mengeluarkan semua orang, dan itu sangat memilukan. Ada beberapa pertimbangan yang sangat menantang yang harus dibuat di lapangan," tutupnya.

Selain Inggris, Belanda dan Belgia lebih dulu menyetop evakuasi dari Afghanistan usai serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul pada Kamis (26/8) malam waktu setempat. Sementara, Perancis sudah setop evakuasi sejak Jumat (27/8).

Tak hanya mengevakuasi manusia, Inggris juga mengevakuasi hewan yang dilakukan oleh badan konservasi. Kurang lebih sebanyak 200 kucing dan anjing dievakuasi dari tempat penampungan di Kabul dengan pesawat sewaan.

Namun, misi evakuasi hewan tersebut menuai kontroversi dan membuat marah banyak orang.

(adp/afp/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER