AS Perintahkan Warganya Segera Tinggalkan Afghanistan

CNN Indonesia
Minggu, 29 Agu 2021 12:14 WIB
Suasana sibuk warga mengungsi di Bandara Kabul, Afghanistan pada 13 Agustus 2021. (AP/Tameem Akghar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Amerika Serikat mendesak warganya untuk segera meninggalkan Afghanistan karena mereka mendeteksi adanya ancaman di dekat Bandara Kabul, Afghanistan, seperti yang dikutip dari AFP, Minggu (29/8).

Serangkaian teror sempat mengguncang evakuasi yang diawasi oleh pasukan tentara AS.

Mereka dikirim ke Afghanistan untuk bekerja sama dengan Taliban untuk mencegah terulangnya serangan mematikan besar-besaran.

"Karena adanya ancaman yang spesifik, semua warga AS di sekitar Bandara Kabul harus meninggalkan area bandara," kata Kedutaan Besar AS.

Selain itu, Kedutaan Besar AS di Afghanistan mencatat adanya ancaman di gerbang selatan bandara, Kementerian Dalam Negeri, dan SPBU Panjshir di sisi barat laut bandara.

Sebelumnya pada Sabtu (28/9) waktu setempat, Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan komandan militer AS atas serangan baru yang berlangsung hingga 36 jam.

Akibat serangan tersebut, puluhan warga sipil Afghanistan dan 13 tentara Amerika tewas.

Taliban bakal ambil alih Bandara Kabul

Taliban telah menyerukan bakal segera mengambil alih operasional Bandara Kabul, Afghanistan. Taliban juga disebut akan meminta bantuan teknis ke Qatar untuk operasional bandara.

Selain Qatar, Taliban juga meminta bantuan Turki untuk menjalankan Bandara Kabul setelah batas waktu penarikan seluruh pasukan militer asing selesai pada Selasa (31/8) mendatang.

Sebelumnya, dua tokoh senior Taliban yang dikutip anonim oleh Reuters mengatakan pasukannya sudah berada di Bandara Kabul untuk mengambil alih kendali secara penuh setelah pasukan Amerika Serikat angkat kaki.

Salah seorang komando senior menyebutkan pasukan Taliban telah menguasai sebagian besar bandara, "bukan hanya sebagian kecil tempat warga Amerika masih berada."

Pejabat senior lainnya mengatakan pasukan siap mengambil alih (bandara) secara penuh.

"Ini hanya masalah beberapa waktu lagi," kata dia, "Begitu warga Amerika angkat kaki, mereka hanya perlu memberi kami sinyal dan kami akan mengambil alih."

Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan militer asing harus ditarik dari bandara Kabul sesuai target yang dijanjikan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Muhahid juga mengatakan pihaknya telah menunjuk sejumlah orang untuk menjalankan operasional sejumlah institusi penting dari pemerintahan daerah, bank sentral, hingga kesehatan publik.

(din/afp/ard)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK