WAWANCARA EKSKLUSIF

Duka Perempuan Afghanistan di RI: Adik Saya Dibunuh Taliban

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 09:03 WIB
Meena Asadi, perempuan Afghanistan di Indonesia selama enam tahun terakhir, menceritakan kekejaman Taliban yang membuat ia dan keluarga mengungsi.
Adik perempuan Asadi tewas akibat serangan bom Taliban. (Foto: REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA)

Apakah Anda masih memiliki kerabat dan keluarga yang saat ini masih di Afghanistan?

Ya, tentunya banyak keluarga dan teman-teman saya di Afghanistan. Mereka sangat lelah dengan situasi saat ini.

Beberapa dari mereka masih di Afghanistan, beberapa lainnya telah meninggalkan negara itu dan saya tidak tahu kemana mereka pergi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkadang saya bisa menghubungi mereka. Terkadang mereka tidak memiliki sinyal dan koneksi internet agar saya bisa menanyakan situasi mereka di Afghanistan.

Ini sangat sulit bagi saya.

Anda telah mengungsi di Indonesia selama hampir enam tahun, lantas masa depan status pengungsi Anda sejauh ini seperti apa?

Kami di sini hanya sebagai pengungsi, kami menunggu UNHCR untuk menempatkan kami lagi di negara ketiga. Kami hanya bisa menunggu.


Jika ada pilihan, apakah Anda ingin kembali ke Afghanistan?

Tentunya, saya berharap bisa kembali ke Afghanistan. Tetapi Anda tahu sendiri bagaimana situasi saat ini di sana.

Saya harap suatu saat kegelapan ini akan berakhir dan saya tidak perlu merasakan rezim Taliban lagi dan semuanya menjadi lebih baik lagi. Saya ingin sekali kembali ke negara asal saya.


Jika Anda diberikan kesempatan untuk menjadi warga Indonesia, apakah Anda dan keluarga ingin tinggal di sini?

Jika pemerintah Indonesia mau menerima kami, kenapa tidak? Ini adalah negara terbaik, saya cinta warga Indonesia yang selama ini telah baik menampung kami semua pengungsi.

Sebagai pengungsi yang tidak memiliki tempat untuk bisa dianggap sebagai rumah, sebenarnya kami sangat berterima kasih kepada warga Indonesia karena mau menampung kami.

Saya bisa berbicara sedikit Bahasa Indonesia, saya masih berusaha belajar.


Adakah pesan dan harapan yang ingin disampaikan kepada pemerintah Indonesia?

Jika boleh meminta, kami ingin pemerintah Indonesia bisa memberikan para pengungsi di sini kesempatan untuk belajar, bekerja, dan menolong mereka lebih banyak lagi.

Banyak pengungsi di Indonesia, terutama warga Afghanistan, yang memiliki banyak keahlian yang beragam mulai dari dokter, insinyur, dan lainnya.

Kami hanya butuh kesempatan untuk membuktikannya.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi pengungsi di Indonesia saat ini adalah kami tidak memiliki hak untuk bekerja dan sekolah. Meski begitu, kami tetap berjuang bagaimana untuk hidup.

(rds/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER