Salah satu daerah rawan banjir di Texas, Houston, turut waspada menghadapi ancaman ini.
Melansir Reuters, Walikota Houston Sylvester Turner mendesak sekitar 2,3 juta penduduk kota itu untuk menjauh dari jalanan.
"Anggap ini semua dengan serius dan bersiaplah," kata Turner pada konferensi pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Bencana) ini utamanya adalah hujan dan kita tidak tahu berapa banyak hujan yang akan kita dapatkan."
Distrik Sekolah Independen Houston membatalkan kelas belajar untuk Selasa (14/9), sementara puluhan sekolah di Texas dan Louisiana ditutup pada hari Senin.
Houston juga menangguhkan layanan kereta dan bus pada Senin malam. Ratusan penerbangan dibatalkan atau ditunda di bandara di Corpus Christi dan Houston.
Houston, kota terpadat keempat di AS, luluh lantak pada tahun 2017 ketika badai kategori 4 Harvey menghantam Texas. Badai itu membawa curah hujan hingga 102 sentimeter di beberapa bagian dan menewaskan lebih dari 100 orang.
Model Layanan Cuaca Nasional AS memperkirakan total curah hujan dari badai Nicholas dapat mencapai 40 cm untuk bagian pesisir Texas dan 50 cm di beberapa daerah terpencil.
Saat badai bergerak ke timur laut, badai itu diperkirakan akan menghantam wilayah Louisiana dan Mississippi dengan curah hujan hingga 25 cm.
Layanan Cuaca Nasional AS juga mengeluarkan peringatan gelombang badai, banjir dan badai tropis dan mengawasi di seluruh wilayah. Mereka juga mengkategorikan situasi ini sebagai situasi yang mengancam jiwa.
(isa/bac)