Presiden AS Joe Biden Umumkan Darurat Badai di Louisiana
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengumumkan keadaan darurat untuk daerah Louisiana akibat badai Nicholas. Ia juga meminta bantuan federal untuk melengkapi upaya tanggap bencana bagi masyarakat lokal.
Pernyataan ini diumumkan setelah badai Nicholas menerjang wilayah Texas dan Louisiana pada Selasa (14/9). Badai ini membawa ancaman curah hujan hingga 50 sentimeter ke beberapa bagian Pantai Teluk, termasuk daerah yang sebelumnya dilanda Badai Harvey pada 2017 dan wilayah Louisiana yang terkena badai.
Gubernur Louisiana John Bel Edwards juga mengumumkan keadaan darurat pada Minggu (12/9) malam.
"Ancaman paling parah bagi Louisiana adalah di bagian barat daya negara bagian itu, di mana pemulihan dari Badai Laura dan banjir (pada) Mei sedang berlangsung," kata Edwards.
"Kami ingin memastikan tidak ada orang yang lengah oleh badai ini."
Edwards juga memperingatkan bahwa sistem drainase yang masih tersumbat oleh puing-puing dari Ida dan badai lainnya mungkin dibanjiri oleh hujan lebat, yang memicu banjir bandang. Badai Nicholas juga dapat mematikan listrik dan menghambat upaya restorasi.
Badai Nicholas diperkirakan membawa curah hujan terberat ke wilayah barat Louisiana, tempat badai Ida menghantam Louisiana dua minggu lalu, dilansir AP.
Selain Louisiana, Texas juga menjadi wilayah yang dilewati badai Nicholas.
"Ini akan menjadi badai yang bergerak sangat lambat di negara bagian Texas yang akan berlangsung selama beberapa hari dan menurunkan hujan dalam jumlah besar," kata Gubernur Texas Greg Abbott.
Abbott mengumumkan keadaan darurat di 17 kabupaten dan tiga kota Texas. Ia mengatakan, tim penyelamat perahu dan helikopter tengah disiagakan.
Pusat Badai Nasional AS menyampaikan bahwa badai Nicholas berada sekitar 30 kilometer timur laut Matagorda, Texas pada pukul 01.00 waktu setempat. Pergerakan badai menuju timur laut dengan angin berkelanjutan maksimum 120 kilometer per jam.
Ancaman banjir bandang, baca di halaman berikutnya...