Korsel Uji Coba Rudal, Korut Ancam Rusak Hubungan

CNN Indonesia
Jumat, 17 Sep 2021 07:29 WIB
Adik perempuan Kim Jong-un menilai pernyataan Presiden Korsel Moon Jae-in soal sistem rudal barunya sangat tidak logis dan disesalkan.
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un. (Foto: AFP/Dong-A Ilbo/South Korea OUT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara memperingatkan Korea Selatan uji coba rudal balistiknya dari kapal selam beberapa hari lalu dapat merusak hubungan antara kedua negara.

Adik perempuan dari Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un, Kim Yo Jong, mengatakan pernyataan Presiden Korsel Moon Jae-in soal sistem rudal barunya yang bisa menangkal ancaman Korut sangat tidak logis dan sangat disesalkan.

Dikutip Reuters, Kim Yo Jong, orang yang digadang-gadang menjadi penerus Kim Jong-un, mengatakan pernyataan Moon soal uji coba rudalnya tidak pantas dan dapat menyebabkanputusnya hubungan Seoul-Pyongyang jika sang presiden terus memfitnah Korut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sepekan terakhir, Korut telah dua kali menguji coba senjata rudal balistiknya hingga membuat negara tetangga seperti Korsel dan Jepang kalang kabut.

Seakan tak mau kalah, Korsel pun mengklaim berhasil melakukan uji coba peluncural rudal balistik dari kapal selam pada Rabu (15/9).

Melansir Associated Press, uji coba rudal Korsel itu dilakukan hanya berselang beberap ajam setelah Korut melakukan hal serupa.

Uji coba rudal balistik kapal selam (SLBM) itu menjadikan Korsel sebagai negara tanpa senjata nuklir pertama yang memiliki teknologi senjata seperti itu.

Presiden Moon turut meninjau langsung uji coba rudal tersebut yang pertama bagi Korsel sejak Maret lalu.

Sejak itu, ketegangan dan perlombaan senjata antara Korut dan Korsel kembali memanas. Korut terus mengembangkan sistem persenjataan rudalnya di tengah kebuntuan perundingan denuklirisasi senjata nuklirnya bersama AS.

Negosiasi denuklirisasi Korut dengan AS diawali atas kesepakatan antara Presiden Donald Trump dan Kim Jong-un yang bertemu untuk pertama kalinya pada 2018 di Singapura.

AS pun mengutuk uji coba peluncuran rudal Korut tersebut dengan mengatakan hal itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan menimbulkan ancaman bagi negara tetangga Pyongyang.



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER