Seorang pejabat Taliban melaporkan sedikitnya dua orang tewas dan 20 lainnya terluka akibat tiga ledakan di Kota Jalalabad, timur Afghanistan, pada Sabtu (18/9).
"Sejauh ini kami mendapat laporan tentang dua orang tewas hingga 20 orang terluka," kata seorang pejabat Taliban tanpa menyebutkan nama.
Pejabat tersebut menuturkan serangan itu berupaya menargetkan kendaraan patroli milisinya. Ia mengatakan saat ini aparat keamanan tengah melakukan investigasi dan menganalisis dampak kerusakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perempuan dan anak-anak termasuk di antara yang terluka," kata pejabat itu menambahkan.
Sementara itu seorang pejabat dari departemen kesehatan Provinsi Nangarhar mengatakan kepada AFP bahwa ada tiga orang yang tewas dan 18 orang terluka dalam insiden itu.
Sejumlah gambar yang diambil di lokasi ledakan menunjukkan sebuah truk pikap hijau denganbendera putih Taliban dikelilingi puing-puing bekas ledakan.
Ledakan tersebut menjadi serangan mematikan pertama sejak Amerika Serikat resmi hengkang dari Afghanistan.
Beberapa hari sebelum tenggat waktu penarikan pasukan AS dari Afghanistan, dua bom bunuh diri mengguncang Bandara Kabul pada 26 Agustus lalu. ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas dua ledakan yang menewaskan 170 orang dan melukai ratusan lainnya.