Presiden Biden Serukan Kedaulatan Palestina di PBB

CNN Indonesia
Kamis, 23 Sep 2021 16:30 WIB
Joe Biden dukung kedaulatan Palestina. (Getty Images via AFP/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendukung kedaulatan Palestina dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum ke-76 PBB. Ia yakin Israel dan Palestina dapat menyelesaikan perpecahan yang terjadi di dua wilayah itu.

"Tapi saya terus percaya bahwa solusi dua negara adalah cara terbaik untuk memastikan masa depan Israel sebagai negara Yahudi, negara demokratis yang hidup dalam damai bersama negara Palestina yang layak, berdaulat, dan demokratis," tutur Biden, dikutip dari laman resmi Gedung Putih.

"Kita masih jauh dari tujuan itu saat ini, tetapi kita tidak boleh membiarkan diri kita menyerah pada kemungkinan adanya kemajuan."

Biden menyampaikan komitmen negaranya pada Israel tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, ia mengajak dunia mencari perdamaian dan keamanan yang lebih besar bagi masyarakat Timur Tengah.

Dalam membangun kedaulatan Palestina, AS berencana membuka kembali kantor konsulat untuk Palestina di Yerusalem pada September lalu.

"Seperti yang diumumkan Menteri (Luar Negeri, Antony) Blinken Mei lalu, AS akan tetap memproses pembukaan kembali konsulat kami di Yerusalem. Kami tak punya informasi lebih lanjut saat ini," kata juru bicara kedutaan besar AS.

Sebelumnya, Blinken menyatakan kesiapan negaranya untuk membuka kembali kantor konsulat untuk Palestina di Yerusalem yang sempat ditutup di era Donald Trump.

"Seperti yang saya katakan kepada Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu dan Presiden Abbas, kami akan tetap melanjutkan proses pembukaan kembali konsulat kami di Yerusalem," tutur Blinken.

Melanjutkan pernyataannya, Blinken berkata, "(Pembukaan konsulat) itu merupakan jalan penting bagi negara kami untuk berhubungan dan memberikan dukungan bagi warga Palestina."

Namun, rencananya ini menuai kontra dari pihak Israel. Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, menganggap rencana itu ide buruk.

"Kami pikir itu adalah ide buruk. Yerusalem adalah ibu kota Israel dan hanya Israel. Untuk itu, kami pikir itu bukan ide yang baik," ujar Lapid, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (1/9).

"Kami tahu bahwa pemerintahan (Joe Biden) punya pandangan berbeda mengenai ini, tapi karena ini terjadi di Israel, kami yakin mereka mendengarkan kami secara seksama," ia melanjutkan.

Sikap PM Israel, Naftali Bennett, soal kemerdekaan Palestina, baca di halaman berikutnya...



PM Israel Tolak Kemerdekaan Palestina


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :