Israel dan Palestina selalu berseteru sejak beberapa dekade. Pengakuan Israel akan kemerdekaan Palestina pun sulit didapatkan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menegaskan penolakannya terhadap ide pembentukan negara Palestina pada Selasa (14/9).
"Saya menentang negara Palestina. Saya pikir itu akan menjadi kesalahan besar yang akan membawa situasi mengerikan di Gaza dan menimpa Yudea dan Samaria," kata Bennett kepada KAN News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bennet menilai jika Hamas atau kelompok radikal Palestina lainnya berhasil menguasai Tepi Barat yang kini dikuasai pemerintah resmi Palestina, hidup warga Israel yang tinggal di Kfar, Saba, dan Raanana akan berubah menjadi neraka.
"Saya tidak akan membiarkannya," ujar Bennett seperti dikutip The Jerusalem Post.
Bennett, yang menjabat sebagai PM Israel pada Juni lalu, memang memiliki riwayat membenci Palestina. Politikus sayap kanan garis keras pernah mengatakan bahwa pembentukan negara Palestina merupakan tindakan bunuh diri bagi Israel. Ia beralasan hal itu terkait faktor keamanan warga Israel.
(pwn/bac)