KILAS INTERNASIONAL

Bos Moderna Prediksi Pandemi sampai PBB Sentil RI soal Papua

CNN Indonesia
Jumat, 24 Sep 2021 06:30 WIB
Sekjen PBB sentil RI soal Papua sampai ribuan pengungsi Myanmar lari ke India meramaikan berita internasional pada Kamis (23/9).
Sekjen PBB Antonio Guterres menyinggung Indonesia soal isu Papua. (Foto: AFP/Maxin Shemetov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah peristiwa meramaikan berita internasional pada Kamis (23/9) mulai dari ribuan warga Myanmar mengungsi ke India imbas bentrok milisi-junta militer, CEO Moderna sebut Covid-19 akan jadi endemik layaknya flu biasa pada 2022, hingga Sekjen PBB sentil Indonesia soal Papua.


1. Ribuan Warga Lari ke India Imbas Bentrok Milisi-Junta Myanmar

Ribuan warga Myanmar yang tinggal di Kota Thantlang, negara bagian Chin, melarikan diri ke India dan sekitarnya demi menghindari pertempuran sengit antara milisi lokal dan junta militer yang pecah di daerah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Thantlang merupakan salah satu kota dengan 10 ribu penduduk yang berada di perbatasan Myanmar dengan India.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang tetua masyarakat negara bagian Mizoram, India, mencatat 5.500 orang dari Myanmar telah tiba di dua distrik wilayah itu selama sepekan terakhir.

Menurut organisasi pemuda Young Mizo Association di Mizoram, para pengungsi dari Myanmar itu tiba dengan perahu melalui Sungai Tiau.


2. AS Restui Booster Vaksin Pfizer untuk Nakes hingga Lansia

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui izin penggunaan darurat (EUA) booster vaksin Pfizer untuk warga 65 tahun ke atas pada Jumat (17/9).

FDA juga merestui izin penyuntikan dosis ketiga vaksin Pfizer bagi kelompok rentan terinfeksi gejala berat Covid-19, termasuk para pekerja garda terdepan yang berisiko tinggi tertular virus corona.

"FDA mempertimbangkan masukan komite vaksin dan melakukan tinjauan menyeluruh terhadap data yang diajukan untuk mencapai keputusan hari ini. Kami akan terus menganalisis data yang diserahkan ke FDA terkait penggunaan dosis booster vaksin Covid-19 dan kami akan membuat keputusan lebih lanjut yang sesuai berdasarkan data," kata dokter Peter Marks, pejabat FDA yang bertanggung jawab soal penanganan vaksin Covid-19.


3. CEO Moderna Prediksi Covid Jadi Endemi Seperti Flu di 2022

Kepala Eksekutif (CEO) salah satu manufaktur vaksin asal Amerika Serikat Moderna, Stephane Bancel, memprediksi pandemi Covid-19 bisa berakhir dalam satu tahun ke depan.

Bancel memperkirakan Covid-19 akan menjadi endemi layaknya penyakit flu biasa pada pertengahan 2022 mendatang. Ia mendasari prediksinya itu setelah melihat produksi vaksin virus corona yang meningkat signifikan secara global.

"Mulai hari ini, dalam setahun, asumsi saya seperti itu," kata Bancel kepada surat kabar Neue Zuercher Zeitung seperti dikutip Reuters pada Kamis (23/9).


4. Sekjen PBB Guterres Sentil RI soal Kekerasan di Papua

Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut negara-negara yang melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

Indonesia jadi satu dari 45 negara yang disinggung Guterres terkait kasus kekerasan dan intimidasi di Papua.

Mengutip dari laporan Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR) PBB, Indonesia masuk daftar dalam laporan tahunan Sekjen PBB per September ini.

Laporan tahunan tersebut ikut menyoroti soal intimidasi hingga kekerasan terhadap para aktivis yang sudah bekerja sama dengan PBB terkait HAM.

"Pada 26 Juni 2020, komisi menyoroti tentang kriminalisasi dan intimidasi terhadap aktivis HAM di Provinsi Papua dan Papua Barat. Mereka fokus pada dugaan intimidasi terhadap Wensislaus Fatubun, aktivis dan penasihat soal HAM untuk Dewan Adat Papua," demikian tertulis dalam laporan OHCHR.

"Dia (Fatubun) secara rutin menyediakan dokumen, kesaksian, dan analisis tentang isu HAM di Papua Barat kepada PBB. Fatubun bekerja dengan Special Rapporteur untuk isu-isu kesehatan di Papua selama kunjungannya."



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER