Cerita WN Singapura Waswas Hidup Berdampingan dengan Covid

CNN Indonesia
Kamis, 30 Sep 2021 21:01 WIB
Seorang warga Singapura menganggap hidup berdampingan dengan Covid-19 berarti hidup di bawah kecemasan permanen terinfeksi virus corona.
Jalanan sepi di Singapura saat lockdon berlaku. (Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN)

Sementara itu, Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, berusaha menghilangkan kekhawatiran masyarakat dengan mengatakan gelombang Covid-19 saat ini adalah sesuatu yang telah diprediksi pemerintah.

Ia mengimbau masyarakat untuk melihat lonjakan ini sebagai ritual peralihan bagi negara yang berharap untuk hidup berdampingan bersama Covid-19.

"Kita berada di jalur transisi menuju kehidupan normal baru dengan COVID-19," kata Ong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, berbagai pakar menyampaikan bahwa Singapura diam-diam mengakui bahwa strategi nol-Covid yang selama ini diterapkannya bukanlah solusi jangka panjang yang dapat dilakukan.

"Dalam jangka panjang, itu benar-benar akan menjadi norma," tutur Profesor Tamu Penyakit Menular di Sekolah Kedokteran Yong Loo Lin Tikki Pang.

"Karena saya pikir sebagian besar pemerintah di sebagian besar negara akan menerima kenyataan bahwa virus ini tidak akan hilang, itu akan menjadi endemik dan kita hanya harus belajar untuk hidup dengannya seperti flu."

Singapura mengalami lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir. Sejak 21 September, kasus positif di negara itu terus terdeteksi lebih dari dua ribu kasus, sebagaimana dilansir dari data Worldometer.

Bagi sejumlah negara dengan penduduk besar, rerata 1.000 kasus Covid-19 terbilang rendah, namun bagi Singapura hal itu mengkhawatirkan.

"Di Singapura, seminggu terakhir ini memang kasusnya di atas seribu. Bahkan dua hari lalu sempat mencapai 1.939. Ini cukup mengagetkan bagi pemerintah Singapura karena mereka memperkirakan maksimum hanya sampai 200, tapi tiba-tiba sampai 1.900," kata Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo secara terpisah beberapa waktu lalu.



(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER