Gempa Bermagnitudo 6,1 di Tokyo Lukai Lebih dari 20 Orang

Gempa berkekuatan 6,1 mengguncang ibu kota Jepang, Tokyo dan sekitarnya pada Kamis (7/10) malam, dilaporkan telah melukai lebih dari 20 orang.

Meski demikian, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan tidak ada risiko tsunami. Mengutip AFP, Jumat (8/10), Gempa hanya membuat bangunan bergoyang, penumpang terdampar, menjatuhkan produk dari rak-rak toko dan memicu peringatan darurat yang menggelegar dari telepon penduduk setempat supaya mereka cepat mencari tempat berlindung.

Informasi awal dari JMA menyebutkan pusat gempa di prefektur Chiba, timur Tokyo, pada pukul 22:41 (1341 GMT) dengan kedalaman 80 kilometer.

Tapi, Badan Survei Geologi AS (USGS) menyebutkan gempa bermagnitudo 5,9 dengan kedalaman 61 kilometer.

Itu adalah salah satu gempa terkuat yang mengguncang Tokyo sejak bencana gempa bumi dan tsunami besar 9,0 pada tahun 2011 yang menewaskan ribuan orang.

Akibat gempa, beberapa layanan kereta cepat dan kereta api lokal dihentika.