Kasus Covid di 4 Negara ASEAN Melonjak, RI Turun

CNN Indonesia
Jumat, 08 Okt 2021 20:04 WIB
Kasus Covid-19 sejumlah negara Asia Tenggara mengalami lonjakan signifikan, sementara itu jumlah infeksi virus corona harian RI menurun.
Wisata di Langkawi Kembali Bergeliat meski Malaysia masih menghadapi lonjakan kasus Covid-19. (Foto: REUTERS/LIM HUEY TENG)

3. Thailand

Menurut data John Hopkins University, infeksi harian Covid-19 di Thailand tembus 21.066 pada Rabu (6/10). Jumlah kasus harian ini menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara pada hari tersebut.

Padahal, lima hari sebelumnya Thailand mencatat infeksi harian Covid-19 sebanyak 9-11 ribu kasus berturut-turut.

Untuk mengatasi penyebaran Covid-19, pemerintah Thailand berencana menggunakan obat Covid-19 molnupiravir yang diproduksi perusahaan farmasi Merck. Kabarnya, obat ini mampu menurunkan angka kematian atau angka rawat inap di rumah sakit bagi pasien yang berisiko sakit parah akibat infeksi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Departemen Layanan Medis Thailand Somsak Akksilp, mengatakan kepada Reuters bahwa negaranya saat ini sedang mengerjakan perjanjian pembelian obat antivirus molnupiravir.

4. Malaysia

Malaysia juga mengalami lonjakan infeksi virus corona dalam beberapa hari terakhir. Negeri Jiran mencatat infeksi Covid-19 harian sebanyak 9.890 kasus pada Kamis (7/10) menurut data Worldometer.

Jumlah kematian di Malaysia akibat infeksi virus corona juga bertambah 132 orang pada hari yang sama.

Walaupun grafik kasus positif harian di Malaysia mengalami penurunan, angka tambahan kasus positif hariannya cukup tinggi, yakni berkisar pada delapan hingga sepuluh ribu kasus per harinya.

Lonjakan kasus ini cukup memprihatinkan pemerintah Malaysia. Bahkan, politikus Malaysia juga pernah membandingkan penanganan Covid-19 di Indonesia pada awal September, ketika angka kasus positif harian Malaysia berkisar di angka belasan ribu.

Saat itu, Malaysia mengaku heran dengan jumlah infeksi Covid-19 Indonesia yang turun drastis.

"Bisakah menteri kesehatan baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut, Indonesia berhasil mengurangi kasus baru Covid-19 menjadi lebih sedikit dari Malaysia - bahkan kurang dari setengahnya seperti kemarin 8.955 kasus, sedangkan Malaysia 20.988 kasus?" kata Politikus Partai Demokrasi Aksi (DAP) Malaysia, Lim Kit Siang, seperti dikutip Malay Mail.

(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER