Heboh di Medsos Tentara Korut Dijuluki Captain DPRK

Seorang tentara Korea Utara terlihat mengenakan kostum roket super ketat berwarna biru, ketika berfoto dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan puluhan tentara lainnya.

Peristiwa ini menimbulkan kehebohan di media sosial, khususnya Twitter. Banyak netizen menjulukinya sebagai Captain DPRK dan Manusia Roket, dikutip dari Associated Press.

Lihat Juga : Imbas Serangan Udara Israel di Suriah, 4 Orang Tewas

Sementara kebanyakan pasukan Korut menggunakan seragam berwarna hijau zaitun, ia menonjol mengenakan kostum roket biru yang sangat ketat.

Dalam foto itu, Kim Jong-un terlihat mengenakan setelan jas berwarna gelap.

Beberapa pengguna Twitter di Korea Selatan, Amerika Serikat, dan negara lainnya menjadikan pakaian tentara itu sebagai candaan. Mereka menilai tentara itu terlihat seperti 'bola meriam manusia' atau 'Captain America' versi Korut.

Media pemerintah Korut tidak memberikan identitas pria itu.

Lihat Juga : Taiwan Bertemu Pejabat Kemlu AS, China Naik Pitam

Walaupun begitu, pakar dari Institut Studi Internasional Middlebury di Monterey, Jeffrey Lewis, menduga si pria berkostum ini adalah seorang penerjun payung.

[Gambas:Twitter]

Dalam pameran militer yang diselenggarakan Korut, Kim juga tampak menikmati pertunjukan jet terbang.

Tak hanya itu, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan parade dan pameran militer di sana.

"Penerjun payung kelas atas menunjukkan keterampilan mendarat, mengibarkan bendera Partai Merah di langit (Oktober)," sebelum upacara pembukaan pameran.

Foto-foto parade militer Korut sebelumnya juga menunjukkan pakaian penerjun payung negara itu berwarna biru serupa.

Lihat Juga : Australia Buka Pintu Terbatas, 130 Ribu Siswa Asing Terkatung

Korea Utara mengadakan Pameran Pembangunan Pertahanan pada Senin (11/10), dikutip KCNA. Pameran senjata ini dilakukan untuk memperingati berdirinya Partai Buruh yang berkuasa atas negara itu.

Dalam pameran militernya, beberapa tentara juga melakukan atraksi ekstrem di depan Kim.

Seorang tentara bertelanjang dada menghancurkan dua botol kaca sekaligus. Ada pula yang meninju lapisan bata beton, atau mematahkannya dengan kepala, dengan ataupun tanpa seragam, dikutip dari AFP.