Eks Menhan Venezuela Meninggal Akibat Covid-19 dalam Tahanan

CNN Indonesia
Jumat, 15 Okt 2021 00:39 WIB
Mantan Menhan Venezuela, Raul Baduel, meninggal akibat terpapar Covid-19. Sebelum meninggal, ia masih menjadi tahanan politik karena memihak oposisi.
Mantan Menhan Venezuela, Raul Baduel, meninggal akibat terpapar Covid-19. (AFP/Miguel Gutierrez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Menteri Pertahanan Venezuela Raul Baduel meninggal akibat terpapar Covid-19. Sebelum meninggal, ia masih menjadi tahanan politik karena memihak oposisi.

"Kami menyesalkan kematian Raul Isaias Baduel karena gagal jantung-pernapasan akibat Covid-19, meskipun ia menerima perawatan medis yang sesuai dan telah mendapatkan dosis pertama vaksin," kata Jaksa Agung Venezuela, Tarek Saab, di Twitter, Selasa (12/10).

Namun, Saab tidak memberikan informasi lengkap terkait Baduel dirawat di rumah sakit atau di penjara ketika meninggal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baduel ditangkap pada 2009 atas tuduhan korupsi, setelah sempat berselisih dengan Partai Sosialis. Dakwaan ini membuatnya menjadi tahanan rumah.Baduel kemudian bebas pada 2015.

Pada 2017, Baduel kembali dipenjara karena dituduh melakukan konspirasi untuk melawan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Sebagaimana dilansir Reuters, ia ditahan di sebuah situs milik intelijen Venezuela, Badan Intelijen Nasional Bolivarian (SEBIN).

Kelompok hak asasi manusia menganggap pemerintah Venezuela bertanggung jawab atas kematian Baduel.

"Dengan kematian Raul Isaias Baduel, ada sepuluh tahanan politik yang meninggal dalam tahanan. Tanggung jawab atas kehidupan dan kesehatan setiap tahanan berada pada negara," kata aktivis HAM Venezuela, Gonzalo Himiob, di Twitter.

[Gambas:Video CNN]

AFP melaporkan, kasus ini juga membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) buka suara. Pada Rabu (13/10), PBB meminta pemerintah Venezuela untuk mengizinkan investigasi independen terkait kasus kematian ini.

Putri Baduel, Andreina Baduel, juga menuduh rezim Maduro membunuh Menhan Venezuela era Presiden Hugo Chavez itu. Ia mengatakan bahwa "tidak benar bahwa dia (ayahnya) mengidap Covid-19."

(pwn/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER