Kronologi Pembunuhan Selebgram AS Petito hingga Pacar Tewas

CNN Indonesia
Jumat, 22 Okt 2021 12:06 WIB
Sebelum ditemukan tewas, Gabby Petito sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sejak September lalu.
(Foto: Florida Police via Reuters)

September

Pada 1 September, Laundrie kembali ke rumahnya di North Pot, Florida, sendirian dan pergi lagi menggunakan van putih Petito. Sepuluh hari setelah kepulangannya, yakni pada 11 September keluarga Petito mengajukan laporan orang hilang ke kepolisian.

Sejak saat itu, aparat terus mencari Laundrie yang diduga memiliki informasi soal Petito. Kasus semakin rumit ketika laki-laki itu juga menghilang. Laundrie tak terlihat lagi sejak 14 September.

Menurut penuturan orang tua Laundrie, anaknya akan mendaki gunung di dekat kawasan hutan belantara Carlon Reserve. Polisi pun melakukan penyelidikan di rumah Laundrie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah yang sesuai dengan deskripsi fisik Petito ditemukan di wilayah terpencil di Hutan Nasional Bridger-Teton, barat Wyoming, pada Minggu (19/9).

"Hari ini, jasad yang sesuai dengan deskripsi Gabrielle 'Gabby' Petito ditemukan," ujar seorang agen FBI, Charles Jones, sebagaimana dilansir AFP.

Tiga hari setelah penemuan itu, FBI mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah Petito.

"Penyelidik wilayah Tetom, Brent Blue, mengonfirmasi jenazah itu adalah Gabriella Venora Petito yang lahir tanggal 19 Maret 1999," demikian pernyataan kantor FBI, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (22/9).

Saat itu, keberadaan Laundrie masih belum diketahui

Pada 24 September, Pengadilan Distrik Wyoming, Amerika Serikat, pun merilis surat perintah penangkapan terhadap Laundrie.

Surat perintah penangkapan itu keluar setelah aparat berwenang mendakwa Laundrie atas tuduhan penggunaan kartu debit bank Petito secara tidak sah. Namun, pria 23 tahun itu tidak didakwa atas kematian sang kekasih.

"Sementara surat perintah ini memungkinkan penegak hukum menangkap Laundrie, FBI dan mitra kami di seluruh negeri terus menyelidiki fakta pembunuhan Petito," kata Agen Khusus FBI Denver yang bertanggung jawab atas kasus tersebut, Michael Schneider, melalui pernyataan.


Oktober

Pada Rabu (13/10), FBI menyatakan Petito tewas tercekik. Salah satu anggota tim penyelidik Wyoming, Brent Blue, memperkirakan bahwa Gaby tewas dibunuh dengan cara dicekik sekitar tiga atau empat pekan sebelum mayatnya ditemukan pada 19 September lalu.

Blue mengatakan bahwa proses autopsi jenazah Petito memakan waktu lebih dari tiga pekan. Proses itu melibatkan spesialis dari luar lembaganya dan analisis hasil tes toksikologi.

Sepekan setelah hasil autopsi Petito keluar, Laundrie ditemukan meninggal dunia di salah satu cagar alam di Florida pada Kamis (21/10).

Penyelidik FBImelaporkan menemukan jasad bersama ransel dan buku catatan di daerah rawa cagar.

Biro Invesitgasi Federal AS (FBI) menyatakan, "perbandingan catatan gigi menegaskan bahwa jasad yang ditemukan adalah milik Brian Laundrie."

FBI tidak memberikan informasi terkait penyebab meninggalnya Laundrie.

Agen khusus FBI Michael McPherson mengatakan bahwa pihaknya akan berada di tempat kejadian dalam beberapa hari ke depan untuk mengumpulkan informasi.



(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER