Jakarta, CNN Indonesia --
Skandal seks antara mantan atlet tenis dunia asal China, Peng Shuai, dengan eks wakil perdana menteri, Zhang Gaoli, menjadi sorotan publik internasional.
Shuai secara mengejutkan membeberkan pengakuannya pernah dipaksa berhubungan badan dengan Zhang dalam unggahan di akun media sosial Weibo miliknya yang terverifikasi.
Peng tak lama menghapus unggahan itu namun terlanjur beredar dan menjadi trending topic perbincangan netizen Negeri Tirai Bambu. China pun segera menyensor semua unggahan terkait klaim Peng tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zhang Gaoli merupakan wakil PM China antara 2013-2019. Pria 75 tahun itu juga sempat bertugas di Komite Tetap Politbiro antara 2012-2017.
Di China posisi setinggi Zhang sulit didekati dan tertutup sehingga sulit dimintai komentar dalam kasus ini.
Namun, Zhang bukan satu-satunya pejabat China pernah terciduk skandal seks. Berikut beberapa pejabat China yang tersandung skandal serupa:
1. Petinggi Partai Komunis, Lei Zhengfu
Mantan Sekretaris Komite Partai Komunis China di Chingqing, Lei Zhengfu, termasuk dalam daftar pejabat China yang terseret skandal seks. Skandal itu bermula ketika Lei kopi darat dengan teman perempuannya untuk berkencan secara diam-diam pada 2008 lalu.
Mengutip New York Times, perempuan itu ternyata hendak menjebak Lei dengan memasang kamera video tersembunyi di dompetnya.
Perempuan itu pun merekam video mereka bercinta tanpa sepengetahuan Lei di sebuah kamar hotel pada 2008 lalu.
Sekitar akhir November 2012, video Lei itu bocor di internet hingga memicu skandal besar. Video itu bocor setelah sekelompok pria sebelumnya mengancam akan menyebarkan video itu kepada pejabat di Chingqing jika pemerintah setempat tak memenuhi tuntutan mereka terkait proyek properti yang berada di daerah pimpinan Lei.
Tak hanya Lei, akibat skandal itu, pemerintah pusat China memecat 10 pejabat lainnya. Lima di antaranya merupakan petinggi perusahaan pelat merah Negeri Tirai Bambu.
Mantan menteri sampai penasihat pemerintah terjerat skandal serupa dapat dibaca di halaman selanjutnya >>>
2. Eks Menteri Liu Zhijun
Mantan menteri kereta api China, Liu Zhijun, divonis hukuman mati oleh pengadilan pada 2013 lalu akibat terbukti korupsi.
Mengutip The Guardian, Liu terbukti menerima suap senilai Rp116,2 miliar dan menyalahgunakan kewenangan antara 1968-2011. Tindakan korupsi itu dilakukan Liu sebagai imbalan memenangkan sejumlah kontrak perusahaan dan mempromosikan pejabat.
Dari hasil korupsinya, Liu disebut memiliki 16 mobil mewah dan lebih dari 350 apartemen. Tak hanya itu, Liu juga memiliki 18 wanita simpanan, yang beberapa di antaranya adalah aktris, perawat, dan pramugari kereta.
Liu sendiri memulai karirnya dari nol. Ia sempat menjadi pekerja kantoran tingkat rendah pada awal 1970-an sampai akhirnya bisa menjadi salah satu menteri China pada 2003.
3. Eks Penasihat PemerintahChina, Zhu Jun
Zhu jun adalah seorang presenter televisi pemerintah ternama dan mantan anggota badan penasihat politik China. Ia terseret gugatan pelecehan seksual setelah seorang pekerja magang di stasiun penyiaran negara CCTV bernama Zhou Xiaoxuan buka suara.
Zhou mengaku dipaksa mencium Zhu di sebuah ruang ganti ketika magang di salah satu acara CCTV pada 2014. Zhu juga diduga kerap meraba-raba tubuh Zhou tanpa konsen.
Wajah Zhou pun menjadi pelopor gerakan anti-pelecehan seksual #MeToo lantaran berani buka suara kepada publik soal pelecehan yang ia terima.
Meski begitu, gugatan Zhou kalah dipengadilan dengan hakim menyatakan minim bukti. Namun, Zhou mendapat dukungan publik China bahkan internasional.
Zhou dan publik China menilai pengadilan negeri gagal melakukan keadilan prosedural. Ia mengatakan hakim menolak permintaan Zhou untuk menghadirkan bukti yang kuat, salah satunya rekaman kamera keamanan yang ada di luar ruang ganti.
Mengutip CNN, Zhu, yang dahulu merupakan salah satu host dari sebuah acara TV China, disebut pernah melakukan pelecehan seksual kepada Zhou yang sedang bekerja magang pada 2014 silam.
Zhu sendiri tidak memberikan komentar publik terkait gugatan tadi. Namun, ia mengajukan gugatan terpisah kepada Zhou terkait dugaan pencemaran nama baik.
[Gambas:Photo CNN]