Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat menggunakan kapal tanker Vietnam untuk menampung minyak mentah Iran.
Sebelumnya, Iran melaporkan bahwa AL AS berusaha merampas minyak mentah dari kapal tanker negara itu di Teluk Oman. Kapal perang IRGC pun segera bertindak dengan melakukan pencegatan.
Mereka menyerbu dek kapal tanker yang sempat menampung minyak Iran dan mengembalikan kapal itu ke perairan Iran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IRGC menyebut AL AS memaksa tanker Iran memindahkan minyak mentah ke tanker lain. Kapal tanker bernama Sothys itu disebut IRGC merupakan kapal berbendera Vietnam.
Sputnik melaporkan kapal tanker Sothys itu tampak memindahkan kembali minyak mentah ke tanker lain di perairan Iran.
Sejumlah media Iran sebelumnya melaporkan bahwa AL AS mencoba merampas minyak mentah Iran dan memindahkannya ke kapal tanker Sothys di Teluk Oman.
Pemerintah Iran kemudian menyatakan pihaknya sudah melakukan pencegatan dengan mengerahkan IRGC, kapal penghancur, dan helikopter. Mereka berusaha mencegah kapal Sothys itu keluar perairan Iran.
Pentagon sempat menyatakan bahwa laporan tersebut tidak benar dan bersikeras bahwa AS sama sekali tak berupaya menyita minyak mentah Iran.
Juru Bicara Departemen Pertahanan AS juga mengklaim tak ada bentrokan antara kapal perusak mereka dengan IRGC di perairan itu. Mereka bersikeras bahwa kapal perang AS hanya mengamati operasi maritim IRGC.
Sebaliknya, Pemerintah AS menilai Iran yang secara sepihak menyita kapal kargo dari negara lain. Namun, kapal perusak AL AS kelas Airleigh Burke mendekati Sothys ketika AL IRGC mencoba menaiki tanker itu.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, Sputnik melaporkan, Washington kerap sesumbar bahwa mereka menahan kapal tanker yang diduga membawa minyak mentah Iran dan menyitanya dengan alasan sanksi internasional.
Sementara itu, pemerintah Vietnam memastikan kru di kapal tanker Sothys dalam kondisi baik-baik saja di perairan Iran.