5 Kebijakan Pangeran MBS yang Mendobrak Aturan Konservatif Arab Saudi

CNN Indonesia
Minggu, 21 Nov 2021 07:28 WIB
Mengulik sederet aturan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) yang pelan-pelan mendobrak budaya konservatif Arab Saudi.
Ilustrasi perempuan Saudi. (Foto: AFP PHOTO/FAYEZ NURELDINE )

3. Izinkan Perempuan Ganti Nama tanpa Izin Wali

Awal 2021 lalu, Kerjaan juga mengiiznkan perempuan yang berusia di atas 18 tahun mengubah nama mereka tanpa mengantongi izin wali.

Pihak berwenang juga mencabut pembatasan perjalanan bagi perempuan saat 2019 lalu. Dalam aturan itu pulan, perempuan di atas 21 tahun diizinkan mengajukan paspor dan bepergian dengan bebas.


4. Izinkan Perempuan Setir Mobil

Arab Saudi, di bawah kepemimpinan MBS, juga melakukan terobosan mengakhiri kebijakan kontroversial dengan mengizinkan perempuan menyetir mobil pada 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga bulan kemudian, ia mengizinkan konser dan bioskop beroperasi di negara itu setelah tiga dekade dilarang.

Musisi dunia, seperti Mariah Carey dan Black Eyed Peas disebut pernah tampil di Saudi.

5.Perempuan Masuk Militer

Pada Februari lalu, pemerintah Saudi membuka pendaftaran Angkatan Bersenjata bagi perempuan. Mereka yang berusia 21 hingga 40 tahun boleh mendaftar.

Kemudian dua bulan lalu, Kerajaan meluluskan angkatan pertama tentara perempuan dari Pusat Pelatihan. Kelulusan ini dianggap menjadi sejarah sebagai upaya reformasi pemberdayaan perempuan yang dicanangkan pemerintah.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER