Tonga Dihantam Tsunami, Vanuatu Beri Peringatan ke Warga

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Jan 2022 19:07 WIB
Ilustrasi tsunami. Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMO) Vanuatu merilis peringatan tsunami menyusul letusan gunung berapi bawah laut di Tonga. (iStock/jcrosemann)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMO) Vanuatu merilis peringatan tsunami menyusul letusan gunung berapi bawah laut di Tonga yang menyebabkan gelombang tsunami ke negara Kerajaan di Pasifik tersebut.

"Peringatan tsunami. Berlaku untuk seluruh grup Vanuatu. Warga yang tinggal di dekat garis pantai disarankan untuk menjauh dari garis pantai & pindah ke tempat yang lebih tinggi," tulis NDMO dalam unggahan di Facebook, Sabtu (15/1).

NDMO sudah dua kali memberikan peringatan tsunami dalam dua jam terakhir.

Gelombang tsunami yang menghantam Tonga muncul akibat letusan gunung api bawah laut, dan membuat Raja Tonga Tupou VI dievakuasi.

Dikutip dari NZ Herald, rekaman video menunjukkan gelombang menyapu rumah, sejumlah properti, hingga gereja di Tonga. Sejauh ini belum ada kabar tentang korban jiwa atau luka.

Island Business melaporkan bahwa Raja Tonga Tupou VI telah dievakuasi dari Istana Kerajaan setelah tsunami membanjiri ibu kota Nuku'alofa, Sabtu (15/1).



Gelombang yang dihasilkan oleh gunung berapi membanjiri Nuku'alofa, membanjiri halaman Istana, tepi laut dan jalan utama.

Tsunami itu merupakan dampak lanjutan dari letusan gunung api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Haʻapai, setelah sebelumnya abu, uap, dan gas menyembur hingga 17 Km ke udara. Abu vulkanik pun dilaporkan mencapai Nuku'alofa, ibu kota Tonga.

"Doakan kami," kicau seorang warga Tonga di media sosial, di saat orang-orang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di tengah teriakan kepanikan.

Pemerintah Tonga sebelumnya sempat memberi peringatan tsunami usai letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, pada tengah hari, Sabtu (15/1).

"Kami tinggal di Kolomotu'a dekat laut jadi kami sudah pergi. Kami berada di mobil dan macet setiap jalan. Mohon doakan kami dan keselamatan kami," ujar salah satu warga Tonga di Twitter.

Ada juga laporan di media sosial tentang ledakan yang terdengar di Fiji dan Samoa.

"Ledakan gunung berapi baru saja meletus dan orang-orang sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dari kemungkinan gelombang tsunami," tulis warganet lain.

Anthony Browne berada di Fiji saat letusan terjadi di Tongo. Menurutnya ledakan itu masih terdengar dan terasa hingga ke Nadi, Fiji.

"Selama satu jam terakhir ada suara ledakan terus menerus dengan gemuruh terus, jendela berderak dan pintu berderak."

(end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK