China Minta Disinfeksi Surat-Paket dari LN Usai Diduga Sumber Covid

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 03:47 WIB
China menduga paket dan surat dari luar negeri dapat membawa virus corona dan menularkan Covid-19 ke masyarkat.
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220114150709-115-746724/foto-kala-umat-hindu-india-mandi-bersama-di-sungai-gangga-abai-covid (Foto: REUTERS/TINGSHU WANG)
Jakarta, CNN Indonesia --

China meminta agar mendisinfeksi seluruh surat dan paket pengiriman dari luar negeri usai pemerintah mengklaim surat bisa membawa dan menularkan virus corona.

Beberapa hari terakhir, pejabat China mengatakan masyarakat terinfeksi Covid-19 dari paket dari luar negeri.

Dugaan itu muncul setelah seorang perempuan yang terinfeksi virus corona di China tak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 dan juga riwayat perjalanan ke luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan Pos China merilis pernyataan berisi perintah para pekerja agar mendisinfeksi kemasan luar semua surat dan paket dari luar negeri internasional "sesegara mungkin."

Mereka juga mengharuskan pekerja yang menangani surat dan paket asing disuntik vaksin Covid-19 booster.

Selain itu, Pos China meminta masyarakat mengurangi pembelian dan pengiriman dari luar negeri.

"Negara dan wilayah dengan risiko epidemi yang tinggi," demikian menurut Post China yang dikutip AFP, Senin (17/1).

Adapun untuk pengiriman surat domestik ditangani di berbagai wilayah demi mencegah penularan.

Virus corona menyebar melalui partikel cairan kecil yang dihembuskan orang yang terpapar virus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mengatakan risiko penularan dari kontaminasi silang atau transmisi barang rendah. Mereka juga menyatakan seiring berjalannya waktu semakin kecil kemungkinan tertular dengan cara tersebut.

CDC menyatakan ada pengurangan 99 persen dalam jejak virus yang tersisa di sebagian besar permukaan barang dalam tiga hari.

Namun, China tak mau ambil risiko apapun, terlebih jelang Olimpiade Musim Dingin Februari mendatang.

Tiga minggu jelang gelaran olimpiade, China pun tengah dihadapkan dengan lonjakan infeksi Covid-19.

Kasus Covid-19 baru-baru ini telah terdeteksi di wilayah yang volume penerimaan barang internasional tinggi, termasuk di Tianjin dan wilayah manufaktur selatan Guangdong.

Demi meredam penularan virus corona, Beijing menetapkan penguncian wilayah yang ketat, pengujian massal, dan penelurusan kontak erat terhadap suspek Covid-19.

Sejauh ini total kasus Covid-19 di China mencapai 105 ribu kasus dan 4.636 jiwa meninggal.



(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER