Serangan AS di Suriah Diklaim Tewaskan Wanita dan Anak-anak

CNN Indonesia
Kamis, 03 Feb 2022 16:21 WIB
Setidaknya 12 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, diklaim tewas dalam serangan operasi khusus antiteroris oleh Amerika Serikat di Idlib, Suriah, Rabu (2/2).
Gedung yang jadi sasaran operasi antiteroris AS di Suriah. (AFP/AAREF WATAD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 12 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, diklaim tewas dalam serangan operasi khusus antiteroris oleh Amerika Serikat di Idlib, Suriah, Rabu (2/2) malam waktu setempat.

Menurut sumber lokal, korban yang tewas diantaranya tujuh anak-anak dan tiga perempuan.

Serangan itu menghantam daerah padat penduduk seperti perumahan yang penuh sesak dan kamp-kamp pengungsian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa warga bahkan melihat dengan mata kepala mereka bagian tubuh korban yang berserakan di sebuah rumah di Desa Atmeh.

Mereka juga mendengar suara tembakan selama operasi. Suara tersebut menunjukkan ada perlawanan terhadap serangan itu.

Senior di Middle East Institute yang berbasis di Washington, Charles Lister, mengutip pernyataan penduduk, mengatakan operasi itu berlangsung lebih dari dua jam.

"Jelas mereka menginginkan siapa pun yang masih hidup," kata Lister dikutip Al Jazeera, Kamis (3/2).

Ia kemudian berkata, "(Serangan itu) sepertinya yang terbesar dari jenis operasi semacam ini."

Pernyataan itu merujuk pada serangan operasi khusus AS pada 2019 lalu di barat laut Suriah yang menewaskan pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Sementara itu agensi media, Reuters, melaporkan serangan itu diyakini menargetkan seorang yang diduga berafiliasi dengan Al-Qaeda. Namun, sejauh ini tak ada informasi lain soal identitas orang tersebut.

Selain itu, tak ada laporan langsung mengenai anggota milisi yang terbunuh.

Saat serangan berlangsung, penduduk dan kelompok pemberontak mengatakan beberapa helikopter terlihat mendarat di dekat Atmeh, provinsi Hatay dan ledakan terdengar di dekat rumah seorang pejuang asing.

Menurut penuturan salah satu pejabat di Idlib, pejuang yang diduga menjadi sasaran tengah bersama keluarganya saat serangan itu terjadi.

Sebuah klip video yang diunggah kanal TV Suriah pro-pemberontak menunjukkan seorang anak yang terluka dibawa petugas penyelamat darurat.

Video itu, katanya, diambil dari Desa Atmeh yang berada di sepanjang perbatasan Provinsi Hatay, Turki selatan.

Perwakilan pemberontak menyatakan keamanan dari Hay'et Tahrir al-Sham bergegas ke lokasi setelah serangan itu. Hay'et Tahrir al-Sham merupakan kelompok pemberontak utama yang menguasai bagian barat laut Suriah

Pernyataan AS soal operasi di Suriah, baca di halaman berikutnya...



AS Klaim Operasi di Suriah Sukses

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER