Kronologi Rayan Bocah Maroko Jatuh ke Sumur Hingga Kata Terakhirnya

CNN Indonesia
Senin, 07 Feb 2022 08:03 WIB
Penyelamatan Rayan, si bocah Maroko 5 tahun yang terjebak di dalam sumur selama 5 hari menjadi sorotan dunia.
Sang ibu mendengar redam tangisan Rayan sebelum menemukan sang anak telah jatuh ke sumur. (Foto: AFP/STR)

Selama lima hari operasi berlangsung, ratusan warga turut menyaksikan tim penyelamat di sekitar lokasi kejadian sambil melakukan pengajian dan memanjatkan doa-doa.

Sebagian besar warga Maroko turut menyaksikan secara langsung proses penyelamatan dari layar televisi selama lima hari.

Selama proses penyelamatan berlangsung, tim penyelamat juga berupaya memberikan makanan dan minuman hingga oksigen kepada Rayan menggunakan tali. Namun, tidak jelas apakah bocah lima tahun itu mengerti dan memakannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang melakukan penyelamatan paling kritis dan paling rumit. Kami perlu menggali secara horizontal lubang baru tiga hingga lima meter," ucap salah satu tim penyelamat mengatakan kepada media lokal pada Jumat (4/2).

"Tapi untuk melakukan ini, kami harus menstabilkan tanah dan menghilangkan risiko tanah longsor karena kami akan mengerahkan tim penyelamat dan kami tak bisa membahayakan nyawa mereka."

Tim penyelamat harus menghilangkan tanah di lereng bukit yang berdekatan dengan lokasi kejadian. Mereka juga harus membuat terowongan horizontal ke dalam sumur.

Setelah melakukan berbagai upaya, tubuh Rayan berhasil diangkat pada Sabtu (5/2). Nahas, nyawa sang bocah tak berhasil diselamatkan.

Rayan dinyatakan meninggal dunia sesaat sebelum tim penyelamat berhasil datang menjemputnya.

Rekaman yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan suasana setelah jenazah Rayan diangkat.

Ratusan regu penyelamat terlihat putus asa, sementara masyarakat yang berada di lokasi kejadian berteriak kepada Tuhan dan menyalakan lampu ponsel mereka ke udara.

Seorang kerabat laki-laki dari anak laki-laki itu mengatakan kepada Reuters TV bahwa keluarga pertama kali menyadari bahwa dia hilang ketika mereka mendengar tangisan teredam dan menurunkan telepon dengan lampu dan kamera menyala untuk menemukannya.

"Dia menangis 'angkat saya'," kata kerabat itu.

(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER