Selain Singh dan Khan, dua petinggi Partai Pekerja (WP) lain yakni Sylvia Lim dan Faisal turut diperiksa Komiye. Namun, mereka dinilai memainkan peran yang relatif lebih kecil dibanding Singh. Komite hanya mencatat sikap Faisal yang tak mau menjawab sehingga tak bisa dimaafkan. Hal ini karena tindakan dia dianggap bentuk penghinaan terhadap parlemen.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk Faisal berkaitan dengan tiga pemimpin sebelum ia muncul dipanggil komite.
Oleh karena itu, komite merekomendasikan Faisal juga dirujuk ke Jaksa Penuntut Umum untuk penyelidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan komite itu, parlemen dari WP dan anggota komite Dennis Tan keberatan dengan semua temuan selama peninjauan draf. Namun, mereka tidak memiliki komentar lebih lanjut.
Usai laporan itu rilis, Faisal dan Singh tetap akan melanjutkan pekerjaan mereka sebagaimana mestinya sampai masalah selesai.
Menurut Singh ada sejumlah hal yang masih belum diketahui.
"Ini termasuk keputusan Jaksa Penuntut Umum untuk menuntut, sebelum masalah dibawa ke pengadilan utusan akhir dan hukuman apa pun yang dijatuhkan," kata Shing di akun Facebook
Ia lalu melanjutkan, "Mungkin Faisal dan saya kehilangan kursi parlemen kami dan mengundurkan diri sebagai Anggota Parlemen jika salah satu dari kami didenda $2000 (Rp21 juta) atau lebih."
Menurut komite itu, sanksi untuk para pemimpin WP ditangguhkan hingga penyelidikan atau proses pidana selesai.
(isa/bac)