Presiden Rusia Vladimir Putin, sempat menuduh Amerika Serikat berupaya menyeret negaranya ke dalam perang.
Putin juga membahas potensi skenario di masa depan, di mana Ukraina masuk menjadi anggota NATO, kemudian berupaya mencaplok kembali Semenanjung Krimea.
"Coba bayangkan Ukraina merupakan anggota NATO dan memulai operasi militer ini. Apakah kami harus berperang dengan blok NATO? Apakah ada orang yang memikirkan hal ini? Sepertinya tidak," ujar Putin, seperti dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Putin, fokus utama Washington saat ini bukan pada keamanan Ukraina, tetapi keinginan mengendalikan Rusia.
"Dalam hal ini, Ukraina sendiri merupakan instrumen untuk mencapai tujuan tersebut," kata Putin.
"Ini bisa dicapai dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyeret kami ke semacam konflik senjata, dan dengan bantuan sekutu mereka di Eropa, memaksakan penjatuhan sanksi keras untuk kami yang tengah mereka bicarakan di AS."
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menilai kekhawatiran Rusia ini tak masuk akal.
"Semua pembicaraan (Rusia) terkait ancaman mistis dari NATO atau Ukraina tak masuk akal," ujarnya.
(pwn/bac)