Biden Peringatkan Dampak Besar Bagi Rusia Jika Invasi Ukraina

CNN Indonesia
Rabu, 16 Feb 2022 05:21 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan sejumlah dampak besar yang bakal dialami Rusia jika menginvasi Ukraina.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan sejumlah dampak besar yang bakal dialami Rusia jika menginvasi Ukraina.(Foto: AFP/Saul Loeb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan sejumlah dampak besar yang bakal dialami Rusia jika menginvasi Ukraina. Ancaman ini disampaikan dalam pidato Biden di Gedung Putih, Selasa (16/2) sore waktu setempat.

"Jika Rusia memutuskan untuk menyerang, itu juga akan memiliki konsekuensi di dalam negeri," kata Biden, dikutip dari CNN.

Salah satu dampak yang bakal dialami adalah harga energi yang bakal melonjak tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak akan berpura-pura ini tidak akan menyakitkan," kata Biden.

Selain itu, jika Rusia menargetkan orang Amerika, Biden memastikan akan mengambil respons cepat dan tegas.

"Meskipun sudah jelas bahwa jika Rusia menargetkan orang Amerika di Ukraina, kami akan merespons dengan paksa. Jika Rusia menyerang Amerika Serikat atau sekutu melalui cara asimetris, seperti serangan siber yang mengganggu terhadap perusahaan kami atau serangan kritis. infrastruktur, kami siap untuk merespons," kata Biden.

Jika Rusia tetap menginvasi Ukraina, Biden menyebut Rusia akan mendapatkan kecaman dari dunia Internasional.

"Akuntabilitas penting. Jika Rusia menyerang dalam beberapa hari dan minggu ke depan, korban jiwa bagi Ukraina akan sangat besar. Dan kerugian strategis bagi Rusia juga akan sangat besar. Jika Rusia menyerang Ukraina, itu akan mendapat kecaman internasional yang luar biasa. dunia tidak akan lupa bahwa Rusia memilih kematian dan kehancuran yang tidak perlu," kata Biden,

"Menyerang Ukraina akan terbukti menjadi luka yang ditimbulkan sendiri. Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami akan merespons dengan tegas. Barat bersatu dan bersemangat. Hari ini, sekutu dan aliansi NATO kami bersatu dan bertekad seperti sebelumnya," Biden dilanjutkan.

Bukan Musuh

Selain itu, Biden juga menegaskan bahwa Amerika Serikat bukan musuh bagi Rusia.

"Biarkan saya memperjelas apa yang tidak kami lakukan: Amerika Serikat dan NATO bukanlah ancaman bagi Rusia," kata Biden.

Biden memastikan bahwa AS dan juga NATO tidak memiliki rudal di Ukraina.

"Ukraina tidak mengancam Rusia. Baik AS maupun NATO tidak memiliki rudal di Ukraina. Kami juga tidak memiliki rencana untuk menempatkan mereka di sana. Kami tidak menargetkan orang-orang Rusia. Kami tidak berusaha untuk mengacaukan Rusia. Kepada warga Rusia: Anda bukan musuh kami. Saya tidak yakin Anda menginginkan perang berdarah yang merusak melawan Ukraina," kata Biden.

Sebelumnya, Biden juga sempat berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait konflik Rusia-Ukraina.

(ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER