KILAS INTERNASIONAL

Bangkok Berubah Nama sampai Rusia Bangun Jembatan Mendekat Ukraina

CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 06:34 WIB
Perkembangan konflik Ukraina-Rusia hingga Thailand ubah nama Ibu Kota Bangkok meramaikan berita internasional Rabu (16/2).
Perkembangan konflik Ukraina-Rusia hingga Thailand ubah nama Ibu Kota Bangkok meramaikan berita internasional Rabu (16/2). (Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perkembangan konflik Ukraina dan Rusia yang di ambang perang masih menjadi sorotan berita internasional pada Rabu (16/2).

Selain itu, rencana Thailand mengubah nama Ibu Kota Bangkok pun turut meramaikan berita mancanegara kemarin.

Berikut kilas berita internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangkok Akan Berubah Nama Jadi Krung Thep Maha Nakhon

Kantor Royal Society Thailand (ORST) mengumumkan perubahan nama resmi ibu kota Thailand, dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Meski demikian, nama Bangkok masih diakui.

Nama resmi Bangkok, Krung Thep Maha Nakhon belum berlaku efektif. Pemberlakuan ini dilakukan setelah komite yang bertugas memeriksa rancangan Undang-Undang menyetujuinya.

Keputusan ini dibuat setelah kabinet menyetujui draf pengumuman Kantor Perdana Menteri Thailand pada Selasa (15/2). Dalam rancangan ini, ORST mengajukan pembaruan terkait nama negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota, dikutip dari Bangkok Post.


Rusia Bangun Jembatan Baru, Semakin Dekat ke Ukraina

Citra satelit terbaru menunjukkan Rusia membangun jalan dan jembatan baru di sungai Pripyat di Belarusia. Jembatan ini dibangun hanya berjarak 6 km saja dari perbatasan Ukraina.

Pembangunan jembatan ini menunjukkan Rusia semakin dekat menginvasi Ukraina. Jalan ini juga membuat Rusia mengepung Ukraina dari tiga sisi.

Intelijen Barat dan pejabat militer secara dekat melacak pembangunan itu sebagai bagian dari infrastruktur pendukung yang disiapkan Rusia sebelum invasi.


Singapura Akan Terapkan Bebas Karantina dari Batam dan Bintan

Singapura akan menerapkan bebas karantina bagi pengunjung yang berasal dari Pulau Batam dan Bintan, Indonesia. Kebijakan ini dilakukan setelah Singapura berencana menerapkan vaccinated travel lane (VTL) laut di kedua wilayah itu pada 25 Februari nanti.

"Singapura sebelumnya menerapkan vaccinated travel lane (VTL) melalui jalur udara dari Bandara Soekarno-Hatta. Mulai tanggal 25 Februari diterapkan VTL Laut dari Batam dan Bintan," ujar Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo, ketika dihubungi CNNIndonesia.com

Suryopratomo juga mengungkapkan aturan bebas karantina ini berlaku bagi warga negara Indonesia dan Singapura.

"Untuk pelancong bukan dari Indonesia atau orang Singapura, harus sudah tinggal tujuh hari di Batam atau Bintan sebelum masuk Singapura," tuturnya.



(tim/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER