8 Negara Sekutu Rusia yang Tergabung dalam CSTO Saingi NATO
Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) merupakan aliansi militer yang menaungi Rusia dan beberapa sekutunya untuk menyaingi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa.
Aliansi ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari Perjanjian Keamanan Kolektif, yang ditandatangani di Tashkent (Uzbekistan) pada 15 Mei 1992. Tujuannya mirip dengan NATO, melindungi negara anggota satu kawasan yang mendapat agresi dari negara lain.
Ada pula yang menganggap pembentukan CSTO itu untuk menyaingi NATO setelah Pakta Warsawa bentukan Uni Soviet bubar.
Pasal 4 dalam perjanjian itu berbunyi: "Jika salah satu negara anggota menjadi subjek agresi negara lain ataupun kelompok negara, ini akan dipertimbangkan sebagai agresi melawan seluruh negara anggota perjanjian ini. Terkait tindakan agresi terhadap salah satu negara yang berpartisipasi, semua negara anggota lain akan memberikan negara itu bantuan yang diperlukan, termasuk militer, dan juga akan memberikan dukungan yang mereka miliki dalam melaksanakan hak pertahanan kolektif sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB," dikutip dari situs resmi CSTO.
Berikut negara-negara yang tergabung dalam aliansi ini:
1. Armenia
Mengutip Britannica, Armenia adalah republik kesatuan multipartai. Otoritas legislatifnya dipegang oleh Majelis Nasional yang beranggotakan 105 orang. Anggota badan tersebut dipilih untuk masa jabatan lima tahun.
Badan ini berwenang untuk menyetujui anggaran, meratifikasi perjanjian, dan menyatakan perang.
Di 1936, Armenia pernah menjadi bagian dari kesatuan Uni Soviet. Armedia kemudian mendeklarasikan kemerdekaan mereka pada 23 September 1991.
2. Kazakhstan
Kazakhstan merupakan negara dengan wilayah terbesar di Asia Tengah. Negara ini juga sempat menjadi bagian dari Uni Soviet dan memerdekakan diri pada 16 Desember 1991.
Kazakhstan merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya mineral. Meski demikian, negara itu sempat tersorot dunia beberapa waktu lalu karena kerusuhan akibat kenaikan harga ini.
Akibat demonstrasi ini, CSTO mengirimkan pasukan perdamaian mereka ke Kazakhstan.
3. Kirgistan
Kirgistan merupakan salah satu negara bekas Uni Soviet. Kirgistan mendeklarasikan kemerdekaan mereka pada 31 Agustus 1991.
Sebanyak sepertiga populasi Kirgistas merupakan warga Muslim Turki. Penduduk Kirgistan juga masih tergolong muda. Lebih dari separuh populasi negara itu berada di bawah 30 tahun, sementara hampir sepertiga populasi berumur di bawah 15 tahun.
Sebagian besar wilayah negara ini merupakan dataran tinggi atau pegunungan.