Kenapa Rusia Ngotot Ingin Agresi meski Ukraina Batal Gabung NATO?

CNN Indonesia
Kamis, 24 Feb 2022 09:31 WIB
Apa alasan Rusia tetap mengerahkan pasukan ke dekat Ukraina dan memicu ketegangan meski Kiev telah batal bergabung dengan NATO?
Sederet negara kompak dengan AS menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. (Foto: AFP/MIKHAIL METZEL)

Sementara itu, Direktur Dewan Urusan Internasional Rusia, Ivan Timofeev, mencatat tindakan Putin di Ukraina benar-benar efektif menunda negosiasi lebih lanjut dengan AS dan NATO.

Meski sederet negara terutama Amerika telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, beberapa pihak menganggap pihak Barat masih mencoba membujuk Rusia ke meja negosiasi demi menghindari eskalasi militer di Ukraina.

"Masih akan ada ruang untuk diplomasi, tetapi tidak akan ada pembicaraan tentang negosiasi apa pun tentang keamanan Eropa," kata Timofeev.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, sebagian besar ahli politik internasional menilai Putin akan tetap mempertahankan kekuatan pasukan militernya di sekitar Ukraina untuk menekan Kiev dan Barat sampai kepentingan Rusia tercapai.



(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER