AS Usir 12 Diplomat Rusia di PBB Dinilai Ancam Keamanan Nasional

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 04:30 WIB
Ilustrasi. AS mengusir 12 diplomar Rusia untuk PBB yang bermarkas di Negeri Paman Sam lantaran dinilai mengancam keamanan nasional. (Foto: Istockphoto/ LewisTsePuiLung)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat mengusir 12 diplomat Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas di Negeri Paman Sam pada Senin (28/2).

Pengusiran ini berlangsung ketika invasi Rusia ke Ukraina terus meluas hingga semakin memperdalam ketegangan Moskow dan Washington.

Sejumlah sumber diplomat Rusia dan AS di PBB memaparkan pengusiran itu dilakukan dengan alasan masalah keamanan.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengatakan para rekan kerjanya telah diminta meninggalkan AS per 7 Maret mendatang.

Nabenzia mengatakan Rusia akan merespons pengusiran tersebut lantaran "merupakan praktik diplomatik."

Dikutip Reuters, Nabenzia pun telah mengangkat isu pengusiran diplomat Rusia ini di dalam rapat Dewan Keamanan PBB di hari yang sama. Rapat DK PBB itu membahas bantuan kemanusiaan PBB.

Dalam rapat itu, Nabenzia menegaskan pengusiran diplomat oleh AS merupakan "langkah bermusuhan" dan pelanggaran terhadap komitmen AS sebagai negara tempat markas PBB bernaung.

Dalam rapat yang sama, Dubes AS untuk PBB, Richard Mills, mengatakan para diplomat Rusia yang diusir itu telah melakukan "aktivitas yang tak sesuai semgan tanggung jawab dan kewajiban tugas mereka."

"Karena itu mereka diminta untuk pergi agar tidak membahayakan keamanan nasional negara tuan rumah," kata Mills.

Mills menegaskan pengusiran diplomat itu pun telah mendapat persetujuan markas PBB di New York.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK