Pasukan Separatis Kepung Kota Mariupol Ukraina, Listrik Padam
Pemimpin kelompok separatis dari Donetsk, Denis Pushilin, mengatakan pasukan mereka mengepung pelabuhan Ukraina, Mariupol, pada Selasa (1/3). Menurut pejabat setempat listrik di wilayah ini juga padam setelah mendapat serangan dari musuh
"Tugas hari ini adalah mengepung Mariupol secara langsung," kata Pushilin dikutip Reuters dari media Rusia, RIA.
Sementara itu, Wali Kota Mariupol, Pavlo Kyrylenko, mengatakan mengalami pemadaman listrik usai serangan Rusia berlangsung.
"Mariupol dan Volnovakha adalah milik kita! Kedua kota berada di bawah tekanan musuh tetapi mereka bertahan. Di Mariupol, saluran listrik telah diputus dan kota itu tanpa aliran listrik," tulis Kyrylenko di Facebook sebagaimana dikutip AFP.
Mariupol dan Volnovakha terletak di antara wilayah yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow. Kota itu kerap bergejolak sejak Rusia mencaplok Crimea pada 2014 lalu.
Kota Mariupol juga sempat diduduki kelompok separatis saat pertempuran pecah delapan tahun lalu.
konflik di Ukraina masih bergejolak di hari keenam Rusia menginvasi negara tetangganya. Moskow tak henti-henti menggempur sejumlah kota di negara itu.
Pertempuran sengit terus terjadi hingga menimbulkan korban jiwa. Menurut data sementara pemerintah Ukraina, sekitar seribu tentara mereka tewas.
Lihat Juga : |
Adapun menurut laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tercatat 102 warga sipil tewas dan 500 ribu warga mengungsi.