Setidaknya enam orang terluka, termasuk satu anak-anak, akibat bombardir rudal Rusia di Kharkiv, Ukraina, pada hari ini, Selasa (1/3).
"Enam orang terluka akibat bombardir akibat bombardir di Khrkiv, salah satunya anak-anak. Korban tewas masih diselidiki," demikian pernyataan Dinas Layanan Darurat Ukraina melalui Facebook.
Menurut media itu, serangan rudal Moskow menghantam alun-alun Kharkiv pada pagi hari waktu setempat. Imbas serangan tersebut, gedung pemerintah Oblast Kharkiv rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, rudal itu juga menghancurkan wilayah penduduk di Kharkiv.
Wali Kota Kharkiv, Olig Synegubov, mengatakan bahwa Rusia meluncurkan sistem roket GRAD dan rudal jelajah di kota yang ia pimpin.
"Serangan seperti itu merupakan genosida bagi penduduk Ukraina, kejahatan perang terhadap populasi masyarakat sipil," kata Synegubov, sebagaimana dikutip Reuters.
Ukraina digempur Rusia usai Presiden Vladimir Putin mengumumkan invasi ke Donbas, wilayah di Ukraina timur yang dikuasai kelompok separatis. Pertempuran sengit langsung meluas hingga sempat mencapai Ibu Kota Ukraina, Kiev.
Putin bersedia mengakhiri invasi jika tuntutan Rusia dipenuhi. Tuntutan itu di antaranya Ukraina harus bersikap netral, menghapus pengaruh Nazi dan fasisme, dan Crimea diakui sebagai bagian dari Rusia.