Dubes Ukraina untuk RI Tuduh Rusia Bohong Tak Akan Mulai Perang

CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2022 16:32 WIB
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyebut Rusia telah berbohong saat mengatakan tak akan memulai perang.
Dubes Ukraina untuk RI, Vasyl Hamianin, tuduh Rusia bohong tak akan memulai perang. (Arsip CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin menyebut Rusia telah berbohong saat mengatakan tak akan memulai perang.

Vasyl mengungkapkan sejak Duta Besar Rusia untuk Indonesia menyatakan hal tersebut, ia sudah mengendus kejanggalan.

"Dua hari sebelum dimulai [Rusia berkata] tidak akan pernah [memulai perang], mereka [Rusia dan Ukraina] bersaudara, dan kami pernah mengalami perang dunia kedua, [banyak] korban. Saya tahu bahwa ini kebohongan tetapi saya tidak dapat membuktikannya," kata Hamianin dalam wawancara dengan CNN Indonesia, dikutip Kamis (3/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamianin juga mengatakan bahwa pernyataan Rusia terkait sejarah Ukraina dan negara itu merupakan kebohongan yang nyata. Ia pun menyampaikan bahwa Ukraina akan meluruskan segala disinformasi yang diberikan Moskow tersebut.

"Ukraina tidak membayar jutaan dolar untuk menyebarkan kebohongan dan disinformasi tentang sejarah hubungan Rusia-Ukraina, yang disebutnya persaudaraan antara bangsa kami. Terutama apa yang mereka suka katakan bahwa "kami satu negara"," ujarnya.

"Saat ini kami akan mulai mengubah situasi ini dan sekarang [ini] akan menjadi target utama kami untuk mengatakan yang sebenarnya," tukasnya.

Diketahui, perang pecah usai Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer di Donbas, wilayah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia.

Pasukan Rusia merangsek masuk ke Ukraina melalui segala sisi. Perlawanan pun terjadi dari pihak Ukraina. Mereka membalas serangan yang diluncurkan Rusia pada Kamis (24/2).

Sejumlah kota pun menjadi target sasaran gempuran Rusia. Setidaknya, lebih dari 2.000 orang tewas akibat serangan yang kini telah memasuki hari kedelapan tersebut.

Rusia dan Ukraina sempat menggelar perundingan pada Senin (28/2) namun gagal mencapai kesepakatan. Terkini, kedua negara itu sepakat menggelar dialog putaran kedua pada hari ini Kamis (3/3).



(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER