Rangkuman Situasi Terkini Rusia Invasi Ukraina, Minggu 6 Maret 2022

CNN Indonesia
Minggu, 06 Mar 2022 06:40 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-11, Minggu (6/3), sejumlah negara sudah mencoba menengahi konflik antar dua kubu tersebut.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bertemu dengan Vladimir Putin di Kremlin, Sabtu (5/3). (REUTERS/AMMAR AWAD)

3. Gencatan Senjata di 2 Kota Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan gencatan senjata di dua kota di Ukraina: Mariupol dan Volnovakha. Gencatan senjata disepakati untuk membuka jalur bagi warga sipil untuk mengungsi ke wilayah aman.

Kemenhan Rusia menyatakan telah menyepakati jalur evakuasi sipil dengan pihak Ukraina.

"Hari ini, 5 Maret, mulai pukul 10 pagi waktu Moskow, pihak Rusia mengumumkan gencatan senjata dan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dilansir dari CNN pada Sabtu (5/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Dewan Kota Mariupo meminta warga kembali ke tempat penampungan alih-alih mengevakuasi diri dari invasi Rusia, Sabtu (5/3).

Hal itu diminta Dewan Kota selama negosiasi dengan Rusia. Kendati demikian mereka memastikan koridor evakuasi akan tetap berlanjut.

"Kami minta semua warga Mariupol pergi ke tempat penampungan. Informasi lebih lanjut tentang evakuasi segera hadir," bunyi pernyataan resmi Dewan Kota Mariupol sebagaimana dikutip dari CNN, Sabtu (5/3).

4. PM Israel Bertemu Putin di Kremlin

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bertemu dengan Vladimir Putin di Kremlin, Sabtu (5/3). Pertemuan dengan Bennett menjadi pertemuan kedua Putin dengan seorang pemimpin negara lain sejak pasukannya menginvasi Ukraina pekan lalu.

Bennett sejauh ini tak bergabung dengan para pemimpin negara lain yang mengutuk serangan Rusia, menekankan hubungan kuat Israel dengan Moskow dan Kyiv. Ukraina sebelumnya telah meminta Bennett untuk menengahi konflik dengan Rusia.

5. India Desak Rusia-Ukraina Gencatan Senjata

Pemerintah India berbicara kepada pejabat di Rusia dan Ukraina untuk mendesak gencatan senjata setelah mahasiswa India yang terjebak di Ukraina meminta evakuasi.

"Kami sangat mendesak kedua belah pihak untuk melakukan gencatan senjata; apakah itu akan terjadi, kapan itu akan terjadi, adalah sesuatu yang akan kita lihat saat itu terjadi," kata Arindam Bagchi, juru bicara Kementerian Luar Negeri India, dalam konferensi pers, Sabtu (5/3) dikutip dari CNN.



(tim)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER