Inggris Bakal Kirim Rudal Anti-pesawat ke Ukraina
Inggris akan mengirim rudal anti-pesawat ke Ukraina untuk membantu Kyiv memerangi serangan udara Rusia.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace kepada Dewan Rakyat Inggris (House of Commons) pada Rabu (9/3).
"Rusia mengubah taktik mereka, jadi Ukraina juga perlu," kata Wallace seperti dilansir CNN.
Menurut Wallace, penting bagi Ukraina untuk mempertahankan kemampuannya untuk terbang demi menghadapi serangan udara Rusia.
Wallace mengatakan kepada anggota parlemen bahwa "kemampuan pertahanan Ukraina perlu diperkuat" dan sebagai tanggapan atas permintaan Ukraina, pemerintah Inggris telah "mengambil keputusan untuk mengeksplorasi sumbangan rudal anti-pesawat portabel berkecepatan tinggi Starstreak."
Wallace meyakini sistem ini akan memungkinkan pasukan Ukraina untuk mempertahankan langit mereka dengan lebih baik.
"Kami juga akan meningkatkan pasokan ransum, peralatan medis, dan bantuan militer non-mematikan lainnya," ujarnya.
Inggris, sambung Wallace, juga meningkatkan pasokan senjata anti-tank (NLAW), senjata kecil dan amunisi ke Ukraina.
"Mulai hari ini, kami telah mengirimkan 3.615 NLAW dan terus mengirimkan lebih banyak lagi. Kami akan segera memulai pengiriman kecil rudal Javelin anti-tank juga," terangnya.
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menilai persenjataan anti-pesawat menjadi cara terbaik untuk melindungi langit Ukraina.
"Cara terbaik untuk membantu melindungi langit adalah melalui persenjataan anti-udara, yang sekarang akan dipasok Inggris ke Ukraina," kata Truss berbicara bersama rekannya Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken di Washington seperti dikutip CNN.
Kendati demkian, Inggris tidak akan mendirikan zona larangan terbang di atas koridor evakuasi di Ukraina. Pasalnya, hal itu akan menyebabkan konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia.
"Kita telah mengejutkan Putin dengan persatuan dan kerasnya sanksi, memukul bank, kapal, pesawat, oligarki, dan pendapatan minyak dan gas. Orang-orang Ukraina yang pemberani telah mengejutkannya dengan tekad dan kepemimpinan mereka," katanya.
(cnn/sfr)