8. Roket Hancurkan Pangkalan Udara di Vasylkiv
Roket rusia menghantam pangkalan udara di wilayah Kyiv, tepatnya dekat kota Vasylkiv, pada Sabtu (12/3) pagi waktu setempat. Serangan roket juga menghancurkan depo amunisi.
Insiden ini dikabarkan oleh wali kota Vasylkiv Natalia Balasynovych, seperti dikutip dari Interfax Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
9. AS Setop Perdagangan dengan Rusia
AS memutuskan untuk mengakhiri hubungan perdagangan dengan Rusia. Hal itu dilakukan sebagai sanksi ekonomi atas invasi Negara Beruang Merah ke Ukraina. Presiden Biden juga mengumumkan larangan impor vodka, berlian, dan makanan laut Rusia ke AS.
Langkah baru Biden tersebut memungkinkan negara-negara Barat untuk memberlakukan kenaikan tarif yang tajam pada barang-barang Rusia. Para pemimpin G7 menegaskan mereka akan berusaha untuk mengambil tindakan menolak status perdagangan yang disukai Rusia.
"AS dan sekutu serta mitra kami terus berjalan beriringan untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada Putin dan untuk lebih mengisolasi Rusia di panggung global," kata Biden dikutip AFP, Sabtu (12/3).
Selain itu, Washington dan Brussels sepakat akan menghentikan ekspor barang-barang mewah ke Rusia. Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen menggambarkan langkah ini sebagai 'pukulan langsung bagi elit Rusia.'
10. Rusia Peringatkan AS Tak Kirim Senjata ke Ukraina
Rusia memperingatkan AS agar tak mengoordinasikan pengiriman senjata ke Ukraina di tengah invasi Negeri Beruang Merah.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mewanti-wanti bahwa jika AS tetap ngotot, konvoi yang membawa senjata itu akan menanggung akibatnya.
"Kami memperingatkan AS bahwa mempersenjatai Ukraina dari negara-negara yang mereka koordinasikan bukan hanya langkah berbahaya, tapi juga membuat konvoi yang berkaitan menjadi target kami," ujar Ryabkov, seperti dilansir CNN.
11. Warga Sipil Tewas Ditembak Rusia
Sebanyak tujuh warga sipil, termasuk satu anak-anak, tewas karena ditembaki pasukan Rusia ketika sedang berupaya evakuasi dari Desa Peremoga yang terletak di dekat Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat (11/3).
"Akibat tindakan brutal ini, tujuh orang tewas, salah satu di antaranya anak-anak," demikian pernyataan Intelijen Pertahanan Ukraina yang dikutip AFP, Sabtu (12/3).
Mereka menyatakan Rusia menembaki warga saat sedang evakuasi di jalur aman yang sebenarnya sudah disepakati sebelumnya.
Lihat Juga : |
12. Bantuan Rp2,8 T untuk Ukraina
Presiden Biden menyetujui tambahan bantuan senilai US$200 juta (Rp2,8 triliun) bagi Ukraina. Dengan persetujuan ini, AS dapat mengirimkan senjata untuk Ukraina di tengah gempuran Rusia.
Melalui memorandum pada Sabtu (12/3), Biden memerintahkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk mengalokasikan dana itu berlandaskan aturan Undang-Undang Bantuan Asing.
Berdasarkan UU tersebut, presiden AS dapat memerintahkan penggunaan aset negara untuk pihak asing tanpa melalui persetujuan parlemen. Setelah memorandum diteken, AS dapat menggunakan dana itu untuk membantu pertahanan Ukraina, mulai dari memasok senjata hingga pelatihan.
Dengan keputusan ini, AS sudah memberikan bantuan total US$1,2 miliar atau sekitar Rp17,1 triliun untuk pertahanan Ukraina dalam setahun belakangan.
(mts/bir)