Sedikitnya 9 orang tewas usai pasukan Rusia menyerang sebuah menara televisi di luar kota Rivne, Ukraina barat, Senin (14/3). Pihak berwenang mengatakan serangan itu juga membuat 9 orang lainnya luka-luka.
"Sembilan tewas, sembulan luka-lika," kata kepala pemerintah daerah Vitaliy Koval lewat aplikasi pesan Telegram, seperti dilansir AFP, Senin (14/3).
Ia juga mengungkapkan tim penyelamat saat ini tengah berjuang membebaskan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan di desa Antopil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia berjanji menghancurkan fasilitas pembuatan rudal Ukraina. Pejabat menyampaikan tekad tersebut pada Senin (14/3) setelah 23 warga Donetsk tewas akibat serangan pasukan Kyiv di kawasan Ukraina timur tersebut.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan pasukan Rusia akan meluncurkan kampanye pengeboman di daerah-daerah yang terlibat dalam produksi dan fasilitasi rudal Tochka-U di Ukraina.
Seorang pilot Rusia yang tertangkap oleh Ukraina mengaku diperintahkan negaranya untuk menyerang warga sipil di Ukraina dan kini sudah kalah perang.
Pilot yang kemudian diketahui bernama Kolonel Krishtop Maxim Sergeevich ini pesawatnya ditembak jatuh pada 6 Maret lalu.
Saat ini Krishtop bersama sejumlah tawanan masih ditahan dan ia mendesak agar Rusia segera menghentikan peperangan dengan Ukraina. Ia menyebut pihaknya telah kalah dalam perang ini.
(tim/bac)