Rusia melarang sejumlah pejabat dan tokoh Amerika Serikat untuk berkunjung ke Negeri Beruang Merah itu sebagai balasan sanksi. Dari deretan nama yang tercatat, tak terlihat nama mantan Presiden AS, Donald Trump.
Menurut pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Rusia, pemerintah menggolongkan orang berikut ke dalam daftar yang dilarang masuk ke negara itu.
Mereka diantaranya, Presiden AS, Joe Biden, Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Ketua Gabungan Kepala Staf Jenderal Mark Milley, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, dan Direktur CIA, William Burns.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pejabat lain yang turut terkena sanksi Rusia, Sekretaris Gedung Putih, Jen Psaki, Wakil Penasihat Keamanan Nasional Daleep Singh, Direktur USAID Samantha Power, Wakil menteri keuangan, Adewale Adeyemo dan Eksportir AS Presiden Bank Impor, Reta Jo Lewis.
Selain pejabat, sanksi itu juga menyasar individu non pemerintah seperti anak Presiden AS, Hunter Biden, dan mantan kandidat presiden saingan Trump, AS Hillary Clinton.
Kemlu Rusia mengatakan langkah tersebut merupakan tanggapan terhadap sanksi yang dijatuhkan Washington beberapa pekan terakhir, untuk melawan invasi Moskow.
Lihat Juga : |
"(sanksi itu) konsekuensi tak terelakkan yang sangat Russsiaofobia dari pemerintah AS saat ini yang saat ini putus asa mempertahankan hegemoni Amerika," demikian menurut Kemlu Rusia dikutip CNN.
Moskow mengatakan akan lebih banyak sanksi dan daftar hitam juga akan terus diperluas mencakup pejabat tinggi, militer, anggota parlemen, pengusaha, pakar dan orang media.
"Orang-orang Russophobia atau berkontribusi untuk menghasut kebencian terhadap Rusia dan pengenalan pembatasan," lanjut Kemlu Rusia.
Selain itu, Kemlu Rusia juga menyatakan sanksi tersebut berguna untuk melindungi ekonomi Moskow dan memastikan pembangunan berkelanjutan.
Meski demikian, Rusia tak menolak mempertahankan hubungan resmi jika AS bersedia memenuhi kepentingan nasional mereka.
Jika diperlukan, mereka akan menyelesaikan masalah yang timbul dari orang-orang daftar hitam.