Pasukan Rusia Diklaim Mulai Kekurangan Makanan dan Bensin di Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2022 15:17 WIB
Inggris mengklaim bahwa pasukan Rusia mulai kekurangan makanan dan bahan bakar di tengah serangan ke Ukraina.Invasi Rusia pun disebut mulai goyah. (Reuters/Alexander Ermochenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Inggris mengklaim bahwa pasukan Rusia mulai kekurangan makanan dan bahan bakar di tengah serangan ke Ukraina. Invasi Rusia pun disebut mulai goyah.

Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, perlawanan keras Ukraina membuat pasukan Rusia kewalahan, bahkan sampai kesulitan memasok kebutuhan dasar seperti makanan dan bahan bakar.

Selain itu, Kemhan Inggris juga menganggap pasukan Rusia kesulitan bergerak karena hingga kini, mereka belum menguasai wilayah udara Ukraina. Akibatnya, pasukan Rusia tak kunjung dapat menguasai Kyiv.

"Kesulitan bermanuver menembus perbatasan, tak ada kendali atas udara, dan kemampuan yang terbatas membuat Rusia kesulitan memasok tentara mereka dengan kebutuhan esensial, seperti makanan dan bahan bakar," demikian pernyataan Kemhan Inggris yang dikutip CNN.

Invasi Rusia ke Ukraina sendiri saat ini sudah memasuki pekan ketiga. Mereka masih terus menggempur Ukraina, memicu kekhawatiran perluasan konflik.

Terbaru, rudal Rusia dilaporkan menghantam area di dekat bandara di Lviv, kota di barat Ukraina. Konflik pun semakin dekat ke Polandia yang merupakan salah satu negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Selama ini, NATO menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia karena khawatir konflik akan melebar. Sejumlah pengamat menganggap perang dunia ketiga tak bisa terhindari jika NATO kontak senjata langsung dengan Rusia.

(kha/has/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK